Perluas Akses Keuangan OJK Sultra Butuh Kerjasama dengan Pemerintah

  • Bagikan
Kepala-kepala daerah di Sultra, Wali Kota Kendari (depan), Pj Sekretaris Daerah Prov. Sultra (kedua belakang) saat Gowes dalam rangka peningkatan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan OJK Sultra, Minggu (27/10/2019) (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)
Kepala-kepala daerah di Sultra, Wali Kota Kendari (depan), Pj Sekretaris Daerah Prov. Sultra (kedua belakang) saat Gowes dalam rangka peningkatan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan OJK Sultra, Minggu (27/10/2019) (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dalam rangka memperluas akses keuangan masyarakat dan peningkatan literasi keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membutuhkan kerjasama dengan pemerintah dan industri jasa keuangan.

Bulan Oktober merupakan bulan Inklusi Keuangan OJK dengan industri jasa keuangan berkomitmen untuk meningkatkan akses dan literasi inklusi keuangan masyarakat.

“Komitmen telah diimplementasikan dengan melibatkan industri jasa keuangan dalam berbagai kegiatan OJK dalam rangka edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat. Go-Link (Gowes Literasi dan Inklusi Keuangan) yang kita selenggarakan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kerja sama tersebut,” ungkap, Kepala OJK sultra, Mohammad Fredly Nasution, Minggu (27/10/2019).

Fredly mengatakan saat ini puluhan juta masyarakat di Indonesia masih belum dapat mengakses layanan keuangan karena faktor penyebaran jaringan lembaga jasa keuangan yang tidak merata, kondisi geografis, penyebaran populasi, maupun tingkat literasi yang rendah.

“Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK tahun 2016 menunjukkan bahwa pemuda usia 18-35 tahun memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang belum optimal. Hal ini terlihat dari tingkat literasi sebesar 32,1 persen usia 18-25 tahun dan 33,5 persen usia 26-35 tahun, dan tingkat inklusi keuangan sebesar 70,0 persen usia 18-25 tahun dan 68,4 persen usia 26-35 tahun,” jelas Fredly.

Sebelumnya OJK telah melaksanakan beberapa kegiatan antara lain Esku-UHO (Expo, Seminar Kewirausahaan UHO dan Inklusi Keuangan OJK 2019 se-Indonesia Timur pada tanggal 18-21 Oktober 2019, Kampung Kuliner Inklusi Keuangan pada tangga, 21-27 Oktober 2019, dah hari ini minggu (27/10/2019) merupakan acara puncak dari rangkaian acara bulan Inklusi Keuangan tersebut.

“Semoga Gowes dan Inklusi Keuangan dapat menjadi langkah kita untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan yang nantinya dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

 

Laporan: Wa Rifin

Editor: Hasrul Tamrin

 

  • Bagikan