Permandian Tanjung Kaobula di Kotamara Ramai Dikunjungi Masyarakat

  • Bagikan
Permandian Tanjung Kaobula di Kotamara (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Siapa yang tidak tahu wisata viral “Permandian Tanjung Kaobula” yang berlokasi di Kotamara, Kelurahan Nganganaumala, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau.

Salah seorang pemilik usaha sewa ban, Andi Samsia Ramli, mengatakan sebelumnya di tempat wisata tersebut dibuat tangga menggunakan dana pribadi oleh salah seorang warga Kelurahan Nganganaumala, gebi. Karena melihat sejumlah pengunjung kesusahan saat berusaha turun ke pinggiran laut disepanjang kotamara yang melewati tangga-tangga darurat yang terbuat dari kayu.

“Dia berinisiatif izin di kelurahan untuk bangun tangga disini, dia yang beli bahan tapi yang bikin ini masyarakat disini secara gotong-royong,” kata Samsia (1/11/2020).

“Setelah itu disini mulai ramai didatangi pengunjung untuk datang mandi,” tambahnya.

Sejak saat itu para pengusaha penyewa ban pun mulai berdatanga mengambil kesempatan, tidak terkecuali Samsia.

Dengan usahanya tersebut, Samsia mengaku mendapatkan penghasilan berkisar 50 ribu hingga 200 ribu perharinya.

Saat ini ada 4 tim penyewa ban, dari ban yang paling kecil hingga besar dengan harga yang terjangkau yaitu 5000 rupiah dipakai sampai puas.

Untuk hanya datang berenang di tempat itu, kata Samsia, tidak dipungut biaya sepersenpun, karena tempat wisata ini terbuka untuk pengunjung yang datang di kotamara.

“Datang berenang disini gratis, disinikan dalam kalau anak-anak dan yang tidak pintar berenang kita sarankan sewa ban untuk keselamatan mereka juga,” katanya.

Untuk memastikan keselamatan para perenang Samsia mengatakan mengandalkan pemantauan dari jarak jauh. Apabila ada yang kearah yang rawan ombak kencang maka akan ditegur untuk lebih ke titik-titik yang aman dan mudah dipantau.

“Alhamdulillah sampai sekarang aman-aman saja” ucapnya

Samsia berharap kepada pemerintah dapat mengolah wisata ini agar lebih menarik wisatawan lagi, tetapi dengan tidak membunuh usahanya. sehingga dapat saling memberikan keuntungan.

Ditempat yang berbeda, Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Ali Arham, mengatakan pihaknya mengapresiasi usaha masyarakat membentuk tempat wisata baru tersebut. Dengan adanya fasilitas tersebut Kata Ali Arham memudahkan masyarakat dapat berenang dan menikmati laut dengan tidak perlu jauh dari pusat kota.

Namun untuk pembangunan atau pengolahan tempat wisata itu sendiri pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota dan pihak terkait apakah penataan ruangnya memungkinkan untuk dikembangkan 

“Jangan sampai kita bikinkan rekomendasi bertentangan dengan tata ruang Kota Baubau. Nanti kita liat bagaimana tata ruang Kota Baubau,” kata Ali Arham, Minggu (1/11/2020. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan