SULTRAKINI.COM: KENDARI – Memperingati perayaan hari Paskah Tahun 2020 ditengah Pandemi Covid -19, persekutuan karyawan dan karyawati perbankan umat kristiani yang tergabung dalam wadah Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Bidang Kerohanian Kristiani Provinsi Sulawesi Tenggara, membagikan bantuan ratusan paket sembako kepada masyarakat atau jemaat-jemaat sekitar gereja-gereja se- Kota Kendari.
Pembagian paket bantuan tersebut sejalan dengan tema paskah Persatuan Gereja Indonesia (PGI) tahun 2020 yaitu ‘Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Baru’.
Pembagian bantuan paket sembako tersebut diketahui langsung oleh Kepala KPw Bank Indonesia Sulawesi Tenggara sekaligus Ketua Badan Musyawara Perbankan Daerah (BMPD) Sulawesi tenggara, Suharman Tabrani. Dimana pembagian paket tersebut dilepas langsung oleh Dia yang diwakili oleh Koordinator Sie. Kerohanian Kristiani BMPD Sultra, Wempy Heriyanto Gosali, bertempat di Gereja GBI Rock Kendari, Jalan Supu Yusuf, Sabtu (9/5/2020).
Wempy Heriyanto Gosali, mengatakan bahwa perayaan Paskah 2020 dilaksaakan oleh setiap umat Kristiani di seluruh dunia bertepatan dengan adanya wabah Virus Covid-19 ditengah-tengah kehidupan umat manusia, yang juga mempengaruhi berbagai sendi kehidupan baik aktifitas sosial, maupun kondisi ekonomi masyarakat.
Olehnya itu, kata Wempy H Gosali, memperhatikan kondisi masyarakat ditengah Covid-19, persekutuan karyawan Kristiani Perbankan di Sultra ikut tergerak untuk berpartisipasi langsung dengan memberikan bantuan berupa paket sembako kepada Jemaat-jemaat di 18 gereja di Kota Kendari yang terkena dampak Covid-19.
“Bantuan berupa paket sembako yang kami salurkan berjumlah 187 Paket yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, Mie Instan dan Masker Kain. Bantuan ini kami diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, utamanya kepada Jemaat-jemaat lanjut usia, janda dan juga keluarga yang terdampak akibat Covid-19 khsus di Kota Kendari,” ujar Wempy H Gosali.
Katanya, bantuan tersebut seluruhnya bersumber dari iuran seluru perbankan di Kota Kendari yang tergabung dalam BMPD dibawah naungan Bank Indonesia, yang diperuntukkan untuk belanja bahan bantuan paket tersebut.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membantu Pemerintah Sulawesi Tenggara dalam memerangi Covid-19. Kami juga berharap wabah virus in cepat berlalu dan ditemukan obatnya sehingga seluruh aktifitas kehidupan dan perekonomian bisa kembali normal,” tuturnya.
Gosali juga mengakui adanya Covid-19 ini sangat berdampak terhadap perbankan, salah satunya berdampak pada nasabah berkurang omset dari sisi usaha. Namun untuk mengantisipasi hal tersebut perbankan khususnya BI sudah menetapkan beberapa formula agar tetap menjaga keberlangsungan usaha.
“Tentu bukan cuman umat kristiani yang merasakan dampak Covid-19 ini tapi selurah umat. Juga termasuk dengan perkembangan sebagai sektor perekonomian, namun BI telah melakukan dan menetapkan prosedur dalam mengatasinya,” pungkasnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
