SULTRAKINI.COM: KENDARI – Usai terungkap otak peredaran sabu dari dalam Lapas Kelas IIA Kendari, pemeriksaan blok kamar hunian warga binaan permasyarakatan dilakukan pihaknya.
Pemeriksaan blok kamar huniaan pada Sabtu, 12 Juni 2021 itu dipimpin Kalapas Kelas IIA Kendari, Abdul Samad Dama bersama Satops Patnal dan regu pengamanan. Langkah ini dinilai sebagai bentuk pencegahan agar peredaran narkotika dari dalam lapas tidak kembali terulang.
“Ini merupakan bentuk antisipasi gangguan kamtib (keamanan dan ketertiban) sekaligus deteksi dini agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ujarnya, Minggu (13/6/2021).
Setiap kamar hunian napi pun digeledah dengan mengerahkan lebih dari 20 orang personel. Alhasil, sejumlah barang yang memicu gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas ditemukan petugas.
“Hasil temuan penggeledahan di dalam kamar hunian adalah barang-barang terlarang, seperti pisau cutter, sendok, dan gelas,” jelasnya.
Di sela-sela penggelwdahan, Kalapas juga mengingatkan kepada personelnya untuk tetap menjaga integritas dalam melaksanakan tugas di lapangan. (C)
Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido
