Peserta Membludak, Enam Gim Dilombakan Dalam E-Sport Gubernur Cup Sultra 2020

  • Bagikan
Pembina E-Sport Sultra, Brigjen TNI Aminullah, Sekum KONI Sultra, Tahir Kimi dan Kadiskepora Sultra, Ashar saat memantau pertandingan E-Sport Foto: Muh Yusuf /SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pembina E-Sport menyelenggarakan kejuaraan di pelataran Tugu Religi Sultra mulai tanggal 21-23 Februari 2020. Dalam kompetisi tersebut ada enam gim yang dipertandingkan dengan peserta yang membludak yakni seribuan.

Ketua Panitia Penyelenggara, Alfian Taufan Ali Mazi, menyampaikan enam gim yang dilombakan terdiri tiga gim utama dan tim gim mini. Untuk gim utama yakni Mobile Legend, PUBG dan Free Fire. Sementara gim mini meliputi Worm Zone, PES 2020 dan Cosplay.

“Untuk tiga utama, kami menyediakan total hadiah sebanyak Rp 50 juta, worm zone Rp 4 juta, cosplay Rp 1,5 juta dan PES 2020 dengan hadiah Rp 1 juta,” ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk jumlah peserta yang bertanding diluar ekspektasi sebelumnya. Dimana pemain yang berlomba kurang lebih sebanyak 1200 orang.

“Ini juga menjadi kendala bagi kami dalam melakukan registrasi peserta, kendati demikian semua bisa selesaikan dengan baik, katanya.

Pembina E-Sport Sultra, Brigjen TNI Aminullah, menyampaikan bahwa kompetisi olahraga elektronik tersebut memiliki banyak manfaat. Mulai dari aspek sosial dimana pemain membentuk tim kecil hingga menjadi komunitas besar, memberikan hiburan saat lelah.

“Kami menilai lomba membutuhkan stamina, ketahanan, kecerdasan dan strategi seperti cabang olahraga lainnya,” jelas Kabinda Sultra yang digadang-gadang sebagai Ketua Pengprov E-Sport Sultra itu.

Kadiskepora Sultra, Ashar, mengungkapkan dengan kegiatan seperti ini tentunya merupakan kegiatan yang positif bagi para pemuda dan generasi muda yang menggandrungi E-Sport. Perlu diketahui, E-Sport merupakan cabor dengan imventasi tinggi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kami berharap para peserta dalam E-Sport ini dapat mengibarkan bendera Sultra baik dikanca nasiona maupun internasional,” tutupnya.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan