SULTRAKINI.COM: KENDARI – Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Bridge yang dihelat di Sulawesi Tenggara bakal diikuti oleh provinsi di Indonesia, minus Papua. Ajang ini berlaku nasional, bukan sistem zonasi seperti cabang olahraga lainnya.
Ketua Pengprov Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Sultra, Elvis Basri Uno, menerangkan prakualifikasi PON Bridge berlaku nasional, bukan sistem zonasi seperti cabor lainnya. Hanya saja, terdapat perlakuan khusus untuk Papua selaku tuan rumah PON 2020 mendatang.
“Sebagai tuan rumah PON, Papua mendapat prioritas untuk lolos PON tanpa mengikuti prakualifikasi. Peserta hanya 33 provinsi termasuk Sultra,” terang Rabu (10/7/2019).
Pelaksanaan pra-PON dijadwalkan 10-15 Oktober 2019. Sementara kontingen peserta pra-PON diperkirakan datang mulai 8-10 Oktober 2019.
“Kami berharap pelaksanaan pra-PON Gabsi di Sultra terlaksana sukses. Apalagi semua provinsi ikut berpartipasi,” ucapnya.
Lokasi pelaksanaan pra-PON Gabsi berlangsung di Hotel Kubra Kendari. Hal tersebut sudah diuji kelayakannnya untuk tim teknis PB Gabsi beberapa waktu lalu.
“Kami sementara menunggu surat keputusan dari pengurus besar Gabsi untuk menetapkan panitia yang bertugas pelaksanaan pra-PON. Pasalnya, PB akan memadukan panitia lokal dan pusat dalam satu SK kepanitiaan,” tambahnya.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido
