Pesona ‘Bidadari’ Asal Konsel Lengkapi Karnaval Tenun Sultra

  • Bagikan
Kontingen Kabupaten Konawe Selatan dengan tema Kemilau Moramo di perayaan Karnaval Tenun Sultra, rangkaian dari Pesona Halo Sultra XI, Selasa (24/4/2018). (Foto: Nur Cahaya/SULTRAKINI.COM)
Kontingen Kabupaten Konawe Selatan dengan tema Kemilau Moramo di perayaan Karnaval Tenun Sultra, rangkaian dari Pesona Halo Sultra XI, Selasa (24/4/2018). (Foto: Nur Cahaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Karnaval Tenun Sulawesi Tenggara sukses digelar di Jalan Made Sabara, berpusat di depan MTQ Kendari sebagai podiumnya, Selasa (24/4/2018). Sebanyak 17 kabupaten/kota menjadi peserta dengan menampilkan kekhasan daerah masing-masing dalam balutan kain tenun. Misalnya, kontingen asal Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Rangkaian pergelaran Pesona Halo Sultra XI ini, dimanfaatkan sebaik-baiknya Kabupaten Konsel. Mengusung tema Kemilau Moramo, Fardan La Kare menampilkan cerita rakyat tentang kecantikan seorang bidadari yang biasanya mandi di air terjun Moramo.

“Saya mengambil konsep desain seorang bidadari memegang tongkat bertahta pucuk pohon sagu dan Kalo Sara yang dikawal oleh seekor rusa jantan bertanduk lima, dimana ketiga logo tersebut merupakan tiga motif tenun khas Kabupaten Konawe Selatan,” jelasnya.

Kain kuning emas memaknai kehebatan dan kejayaan. Mahkota bunga padi dikenakan bidadari melambangkan slogan Konsel ‘Desa Maju Konsel Hebat’.

“Jika diperhatikan secara detail, Di kostum kami gunakan anyaman tikar kerajinan masyarakat Konawe Selatan, juga rumput liar yang ada di daerah Ranomeeto Konawe Selatan,” tambahnya.

 

Laporan: Nur Cahaya

  • Bagikan