SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Pol Andap Budhi Revianto menghimbau pasangan bakal calon yang telah mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU), harus siap menang maupun kalah.
Menurut Andap, Pilkada bukanlah ajang untuk mencari siapa yang menang maupun kalah, melainkan mencari sosok pemimpin yang mau membangun dan mengedepankan kepedulian kepentingan terhadap masyarakat.
“Muliakanlah provinsi kita bersama-sama, mari kita wujudkan Pilkada yang kondusif dan damai serta terpilihnya seorang Pemimpin yang membuat Sultra menjadi lebih maju dan sejahtera,” papar Andap dalam siaran persnya melalui Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto, Senin (8/1/2018).
Perkembangan isu politik terus bergulir melalui sosial media. Banyak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja ingin menciptakan kisruh politik. Langkah tegas kepolisian menindaklanjuti hal tersebut, Polda Sultra selalu berkoordinasi terhadap penyelenggara pemilu untuk bersama-sama melakukan upaya penekanan terhadap suhu politik.
“Kita akan mempertegas dalam pemberian sanksi. Jika ada pihak yang secara sengaja membuat kegaduhan dengan memecah belah persatuan melalui isu politik dan mengarah ke SARA, maka Kepolisian akan menindaknya berdasarkan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Untuk mengamankan Pilkada serentak 2018, Polda Sultra telah menyiapkan ribuan personil untuk mengamankan objek-objek vital yang dianggap rawan akan terjadinya konflik. Kepolisian tidak sendiri melainkan juga bersama TNI dan stakeholder lainnya terlibat langsung dalam pengamanan tersebut.
“Sultra akan menggelar pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Kolaka dan Konawe, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau. Jadi, kita sudah petakan keseluruhan objek yang akan diamankan. Olehnya itu, mari kita sama-sama menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif pada perhelatan Pilkada serentak mendatang,” jelas Jenderal berbintang satu.
Laporan: Wayan Sukanta
