Pilkades Mubar 2017 Ditunda?

  • Bagikan
Kepala DPMD Muna Barat, Laode Tibolo. (Foto: Akhir Sanjaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Pemilihan Kepala Desa seretak Muna Barat 2017 diprediksikan molor dari jadwal awal di akhir tahun ini. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Mubar, Laode Tibolo mengatakan Pilkades bisa terlaksana hingga menyeberang tahun atau di 2018 akibat sejumlah persoalan. Misalnya perbaikan hasil evaluasi peraturan daerah (Perda) Pilkades.

Akibatnya, 27 desa dari 11 kecamatan harus menunggu waktu pasti pelaksanaan Pilkades Mubar 2017.

“Selain persoalan regulasi, perubahan struktur kepengurusan di desa juga menjadi keterhambatan proses pemilihan pucuk pimpinan di desa nanti. Salah satunya, adalah Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pihak BPMD akan menertibkan kembali perangkat BPD di tingkat desa-desa ini,” jelas Tibolo, jumat (27/10/2017).

Terkait BPD kata dia, terdapat sejumlah desa yang anggota BPDnya sudah tidak lengkap. Sebab, panitia pemilihan nantinya berasal dari BPD. Untuk itu dia pun berjanji akan menyelesaikan dengan turun langsung ke desa-desa memastikan kondisi itu secepatnya.

“Kemudian, perlu ada peraturan bupati (Perbup) sebagai pendukung Perda tersebut, dan Perbup itu saat ini belum ada. Pilkades ini kan tidak harus terburu-buru. Kalau tidak bisa dilakukan tahun ini, nanti di jadwalkan tahun depan,” lanjut Tibolo.

Menurut mantan Camat Tiworo Tengah ini, pelaksanaan Pilkades harus serba hati-hati agar menghindari konflik di lingkungan masyarakat.

Selain itu pihaknya akan melakukan studi kasus di Kolaka Timur mengenai tahapan pelaksanaan Pilkades serantak ini. Koltim dianggap salah satu daerah sukses menyelenggarakan Pilkades.

“Kita sebagai daerah baru, tentu perlu belajar dari mereka,” terangnya.

Sementara itu, Faisyal salah satu bakal calon kepala Desa Katobu, Kecamatan Wadaga mengatakan perlu ada persiapan matang dalam Pilkades Mubar. Sehingga dianggapnya wajar apabila perlu dilakukan penundaan waktu pelaksanaan.

“Dari pada memaksakan, lebih baik ditunda, sebab Pilkades tidak bisa dilaksanakan asal-asalan karena sangat rentan. Saya tidak persoalkan masalah Pilkades akan ditunda, hanya saja kalau bisa jangan terlalu lama pelaksanaannya,” ujar Faisyal.

Laporan: Akhir Sanjaya

  • Bagikan