SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara membuka penjaringan bakal calon kepala daerah pada pilkada 2020. Penjaringan dibuka mulai Senin, 21 Oktober 2019.
Pembukaan pendaftaran penjaringan PKB dibuka serentak di wilayah Sulawesi Tenggara mulai 21 hingga 30 Oktober 2019.
Pantauan Sultrakini.com, telah ada dua orang mengambil formulir pendaftaran sebagai balon bupati dan balon wakil bupati melalui LO masing-masing pada Senin ini. Mereka adalah Muhammad dan Norbertus Simon.
Ketua Tim Penjaringan PKB Kabupaten Butur, Rustamin berharap pendaftar balon kepala daerah merupakan orang-orang yang serius berkontestasi di pilkada nanti.
Bicara utusan partai, kata Rustamin, tentunya akan ada calon diusung PKB.
“Ya tergantung situasi, pasti ada yang diusung, masing-masing partai kan ada yang diusung, itu memang prioritas partai. Intinya PKB membangun komunikasi semua partai,” ucapnya ditemui di Sekretariat pendaftaran, Senin (21/10/2019).
Ketua DPC PKB Kabupaten Butur, Anwar Zani, menambahkan pihaknya hanya sebatas melakukan penjaringan, terkait dengan tahap selanjutnya setelah berkas administrasi bakal calon terkumpul sebagaimana batas waktu yang ditentukan pihaknya akan menyampaikan ke DPW Provinsi Sultra, sebelum diteruskan ke DPP pusat, untuk tahapan selanjutnya, yakni survei.
“Setelah mendaftar kita akan musyawarah dengan pengurus partai sesuai dengan ketentuan DPP. Insya Allah kita buat kesimpulan-kesimpulan dan tahapan-tahapan kemudian kami melakukan penilaian-penilaian kepada kandidat yang mendaftar,” terangnya.
Penilaian-penilaiannya yang dimaksud Anwar misalnya tahapan kondisi lapangan seperti apa, lobi-lobi calon terhadap partai koalisi.
“Silahkan mendaftar kita berkomunikasi dengan baik di partai PKB,” tambahnya.
Kabupaten Butur merupakan salah satu daerah pelaksana pilkada 2020 di Provinsi Sultra dari total pelaksana tujuh kabupaten.
PKB sendiri meraih tiga kursi dari 20 kursi pada pemilihan legislatif di Butur pada 2019.
Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido
