PLN: Desa Patua 2 Ditargetkan Menyala Akhir 2018

  • Bagikan
Direktur PLN Rayon Wangi-wangi, Bakhtiar. (Foto istimewa/SULTRAKINI.COM)
Direktur PLN Rayon Wangi-wangi, Bakhtiar. (Foto istimewa/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.CON: WAKATOBI – Kabar gembira bagi masyarakat Desa Patua 2, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, walaupun tidak sempat dialiri listrik pada launching listrik 24 jam, Sabtu (4/8/2018) kemarin, namun PLN menargetkan, krisis listrik di desa wisata adat itu akan tuntas diakhir 2018.

“Insya Allah persoalan listrik di Desa Patus 2, ditargetkan akhir 2018 sudah tuntas,” kata Direktur PLN Rayon Wangi-wangi, Bakhtiar, saat diwawancarai Sultrakini.com, Minggu (5/8/2018).

Bahktiar mengatakan Desa Patua 2 telah masuk dalam program PLN listrik desa. “Kita tinggal tunggu tiang pancang (tiang listrik) yang dikirim dari Jakarta, kalau sudah tiba tiang listriknya kami langsung pasang,” ucapnya.

Tambahnya, saat ini kapasitas tenaga listrik di PLN Tomia memiliki kekuatan 2900 kw, sementara puncak kapasitas beban listrik di pulau Tomia hanya 800 kw, sehingga masih tersisah listrik cadangan 1.100 kw.

“Jadi biar masuk dengan Desa Patua 2 tidak akan mengganggu cadangan listrik di Tomia,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Patua 2 mengaku kecewa karena saat launching listrik 24 jam di pulau Tomia, dasa yang terkenal dengan wisata Benteng Patua ini belum dialiri listrik.

“Pelaunchingan tadi siang oleh Bupati Wakatobi, Arhawi, dan PLN hanya sebatas pencitraan, karena tidak semua Desa di pulau Tomia teraliri listrik yaitu Desa Patua 2,” kata salah seorang tokoh masyarakat Desa Patua 2, Baharudin, Sabtu (4/8/2018).

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan