SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Waelumu, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Jayadin diduga memotong serta tidak membayarkan honor sejumlah perangkat desa dan masjid setempat.
Hal ini diakui sejumlah perangkat desa yang telah dipecat oleh Jayadin.
“Sebagian dapat, sebagian belum. Kami tidak tahu ini kenapa, tapi alasannya nanti tunggu pencairan tahap ke dua, padahal kami sudah dipecat,” kata Salah Seorang Mantan Petugas Kebersihan Kantor Desa Waelumu, Wa Ida La Isa, ditemui di kediamannya, Senin (17/7/2017).
Eliati dan Darni, Mantan Perangkat Desa lainnya juga merasakan hal tersebut. Eliati mengaku, seharusnya dalam pencairan dirinya menerima honor sebesar Rp 2 juta namun hanya dapatkan Rp 800 ribu. Sedangkan Darni menerima Rp 3,5 juta dari yang seharusnya Rp 4,5 juta. Pihaknya beralasan anggaran tidak mencukupi.
“Dijanjikan tahap dua baru kembali dicairkan,” ujar Eliati.
Nasib berbeda dialami Wa Niswati, Mantan Penjaga Kantor Desa Waelumu. Dia belum menerima sepeser pun honor tersebut. “Ini tidak adil, yang lain sudah dapat tapi saya belum dikasih, baru mau bilang nanti tahap dua, padahal kalau sudah ditahap dua namanya orang,” kesalnya.
Terkait persoalan ini, Jayadin membantah telah memotong honor perangkat desa dan masjid. “Tidak betul itu, saya kasih gajinya mereka sesuai SK,” terangnya.
Laporan: Amran Mustar Ode
