Plt Wali Kota Evaluasi Komprehensif untuk Fungsikan Pasar Nambo

  • Bagikan
Pasar Nambo (dilokasi.com)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain, akan segera melakukan evaluasi komprehensif terhadap stakeholder tarkait, untuk memfungsikan Pasar Nambo yang kini terbengkalai. Pasalnya, sejak diresmikan oleh Wali Kota sebelumnya pada November 2016 lalu, hingga kini pasar tersebut belum digunakan.

Sulkarnain menyayangkan aset Pemerintah Kota yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp2,5 miliar pada tahun 2015 itu, tak difungsikan untuk kepentingan masyarakat. Dia menilai, ada hal yang mesti dikaji untuk menemukan penyebab tak berfungsinya pasar yang terletak di Kelurahan Nambo Kecamatan Nambo tersebut.

Untuk langkah awal sebagai pemangku kebijakan, Sulkarnain akan meminta laporan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk dikaji bersama. Menurut dia, menyelesaikan persoalan ini tidak bisa dilihat dalam satu aspek saja, tetapi harus secara komprehensif untuk menentukan langkah-langkah yang tepat. Sehingga aset tersebut bisa dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat.

Selanjutnya, dia akan melibatkan beberapa stakeholder, berdiskusi dengan para pedagang, termasuk tokoh masyarakat yang mungkin mempunyai kompetensi untuk dimintai pendapatnya.

“Mudah-mudahan Pasar Nambo ini secepatnya kita fungsikan. Yang jelas kita ingin respon semua kebutuhan masyarakat,” kata mantan anggota DPRD Kota Kendari dari Fraksi PKS ini.

Seperti diketahui, Pasar Nambo dibangun di masa pemerintahan Asrun dan Musaddar sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari. Dengan jumlah lapak untuk pedagang ikan dan sayur mayur sebanyak 48 unit, lods untuk pedagang campuran dan sebagainya sebanyak 44. Pasar ini dapat menampung sekitar 92 pedagang. Pasar ini dibangun sebagai tempat representatif bagi pedagang yang selama ini berjualan di pinggir jalan sekitar Nambo. Selain itu, bertujuan untuk menghidupkan ekonomi di sekitar objek wisata Pantai Nambo.

Kini, kondisi bangunan pasar tradisional berkonsep modern ini terbengkalai. Pintunya digembok rapat, sekeliling telah ditumbuhi semak belukar. Warga berharap, pemerintah kota segera memfungsikan pasar itu agar tak mubazir.

Laporan: Hasrul Thamrin
Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan