SULTRAKINI.COM: KONAWE – Satu persatu permainan oknum di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Konawe terkuak. Kali ini, salah seorang PNS hasil penjaringan K2 membongkar bahwa ia dan rekan-rekannya kerap “dipajaki” oleh oknum di instansi yang dinahkodai Elison Zainal Ahuddin itu.
Direktur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Konawe, Rolandsyah mengungkapkan, pihaknya baru saya mendapati laporan salah satu PNS K2. Dalam laporannya, pamong praja berinisial B tersebut mengaku kerap mendapat potongan pada gajinya. Potongan tersebut diduga dilakukan oleh oknum BKD, dalam hal ini bendahara pengeluaran berinisial AM.
“Di sini tertera bahwa ada pemotongan gaji PNS sebanyak Rp30 ribu. Modusnya untuk uang administrasi,” jelasnya sambil menunjukan slip gaji B yang menunjukan adanya pemotongan yang tidak jelas.
Berdasarkan pengakuan B, lanjut Roland, pemotongan tersebut sudah berlangsung selama satu tahun belakangan. Pihak PNS K2 yang gajinya dipotong, tidak bisa berbuat banyak atas pemotongan tersebut. Kata Roland, mereka tak ingin mendapat masalah jika melakukan protes secara langsung.
“Parahnya ini sudah dilakukan selama satu tahun. Jumlah PNS K2 itu ada 816. Kalau dikalikan dengan jumlah potongan itu nilainya sebanyak Rp24.480.000. Kali setahun, itu ada ratusan juta jumlahnya,” ungkapnya.
Pria berbadan bongsor itu menyesalkan, aksi pemotongan itu terkesan ada pembiaran. Selama ini tidak ada pihak yang mencoba untuk menelesurinya, terkhusus aparat hukum. “Saya melihat aparat hukum tidak ada yang mengusutnya. Padahal masalah ini sudah jadi rahasia umum. Saya malah berpikir,jangan sampai mereka sudah kecipratan uang hasil pemotongan,” tandasnya.
Editor: Gugus Suryaman
