Polda Sultra Berhasil Identifikasi 10 Korban Kapal Motor KM. Izhar

  • Bagikan
Surat keterangan kematian dari Biddokes Polda Sultra (Foto: Humas Polda Sultra).
Surat keterangan kematian dari Biddokes Polda Sultra (Foto: Humas Polda Sultra).

SULTRAKINI.COM: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokes) Polda Sultra, berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban Kapal Motor (KM) Izhar yang ditemukan, Selasa (20/8/2019) pagi.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, mengatakan dari hasil identifikasi Tim DVI, identitas jenazah yang ditemukan tersebut, yakni Heriyanto (23), Ruslan (25), dan Lantapa (74).

“Berdasarkan Surat Keterangan Kematian Nomor: SKK / 16 /VIII / 2019 dari Biddokes Polda Sultra, Heriyanto (23) beralamat di Jalan Taman Surapati, Lawata, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

Kemudian, Surat Keterangan Kematian Nomor: SKK / 17 /VIII / 2019 dari Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokes) Polda Sultra, Lantapa (74), beralamat Kelurahan Tobemeika, Kecamatan Nambo. Pria kelahiran Raha, 1 Juli 1945 ini dinyatakan meninggal dunia.

Sementara korban ketiga, Ruslan (25) ini merupakan anak dari korban Lantapa (74). Ruslan pun dinyatakan meninggal berdasarkan Surat Keterangan Kematian Nomor: SKK / 17 /VIII / 2019.

Laporan sementara korban meninggal dunia akibat akibat kebakaran kapal tersebut berjumlah 10 orang, di mana sebelumnya DVI Biddokes Polda Sultra telah mengidentifikasi tujuh jenazah yaitu Syamsiah Lewa (70), warga Desa Bungkela Kec. Kalerowa Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah; Nurianti (45) warga Desa Lalogombu Kecamatan Punggaluku Kabupaten Konawe Selatan; Haikal (4) warga Desa Lalogombu Kecamatan Punggaluku Kabupaten Konawe Selatan; Salmia Lasimi (45) warga Kelurahan Alolama Kota Kendari; Omang (38) warga Desa Puwaru Kecamatan Kalerowa Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah; Samuia (38) warga Desa Werea Kecamatan Bungku Pesisir Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah; dan Naura (2) Kelurahan Mata, Kendari.

Dari tujuh korban meninggal dunia, enam orang sudah diambil keluarganya.

Proses identifikasi ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, dengan melibatkan Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan