SULTRAKINI.COM: KENDARI – Guna memastikan pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur periode 2018-2023 berjalan kondusif dan damai, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara menerjunkan 438 personil gabungan di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi, Rabu (10/1/2018).
Kepala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto mengatakan personil gabungan yang terdiri dari Polres Kendari bersama Polda Sultra di antaranya Sat Shabara, Brimob serta Polair sejak pukul 07.00 Wita melaksanakan apel gelar pasukan di halaman depan kantor KPUD Provinsi Sultra yang dipimpin langsung Dirsabhara Polda Sultra, Kombes Pol Budi Wasono.
“Hari ini kami melaksanakan pengamanan sesuai tahapan dari Operasi Mantap Praja dalam pendaftaran dua paslon gubernur Sultra. Dari dua paslon saat ini yang sedang berjalan prosesnya adalah paslon Rusda Mahmud. Seperti yang kita lihat situasinya tetap kondusif dan damai,” kata Sunarto kepada SultraKini.Com.
Proses pengamanan itu juga dilengkapi dengan tiga unit kendaraan water canon serta kendaraan pengendali lainnya yang berada di kantor KPUD Sultra.
“Untuk pengamanan kita all out. Setiap personil sudah dibagi beserta penanggungjawab masing-masing area lengkap dengan sarana prasarananya,” ungkapnya.
Pantauan SultraKini.Com, nampak bakal paslon gubernur dan wakil gubernur Sultra, Rusda Mahmud dan LM. Sjafei Kahar melakukan pendaftaran di kantor KPU Sultra didampingi oleh sejumlah simpatisan. Pendaftaran selesai dilakukan sekira pukul 11.30 Wita.
Dalam pertarungan Pilgub Sultra 2018, Rusda-Sjafei diusung tiga partai, yakni Demokrat, PPP, dan PKB.
(Baca: Panwascam Se-Kota Kendari Turut Siaga Pendaftaran Balon Gubernur di KPU)
(Baca juga: Tiga Paslon Dijadwalkan Periksa Kesehatan di RSU Bahteramas Sultra)
Laporan: Arto Rasyid
