Polisi Sebut Kebocoran Gas Penyebab Ledakan di Rumah Walikota Kendari

  • Bagikan
Wakalabfor Makassar AKBP Kartono saat menunjukkan seal tabung gas yang bocor sehingga mengakibatkan ledakan dirumah walikota Kendari pada Kamis (9/2/2017)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Tim Puslabfor Makassar turun tangan langsung untuk olah TKP mencari penyebab ledakan di rumah Walikota Kendari, sejak Kamis (9/2/2017) sore. Mereka merilis hasil temuannya pada Jumat (10/2/2017).

Saat menggelar konferensi pers di Media Centre Bidhumas Polda Sultra, Jumat (10/2/2017), Kapolda Sultra Brigjend Pol Andap Budhi Revianto bersama Wakalabfor Makassar AKBP Kartono menyatakan bahwa kebocoran ‘seal’ tabung gas adalah penyebab dari ledakan yang menyebabkan bagian dapur rumah Asrun hancur berantakan.

“Dari pemeriksaan awal oleh tim Jibom Satbrimob Polda Sultra, hasilnya tidak ditemukan adanya komponen bom. Ledakan tersebut dipicu oleh seal tabung gas yang bocor,” kata Brigjend Pol Andap.

“Peristiwa ledakan tersebut bukan merupakan hasil dari rangkaian bom,” tambahnya.

Terkait ledakan tersebut pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi yang berada di TKP, yang mengetahui secara terpisah rangkaian dari peristiwa ledakan yang terjadi.

Diantara saksi yang memiliki keterangan petunjuk yakni supir yang bekerja di rumah Asrun bernama Sunaryo. Darinya kepolisian mendapatkan keterangan bahwa sehari sebelum ledakan tabung bright gas berwarna ungu ukuran 12 kg baru saja diganti sehari sebelumnya yaitu pada hari Rabu (8/2/2017) sekitar pukul 09.00 Wita oleh Puput, asisten rumah tangga di rumah tersebut.

Sunaryo bahkan sempat melepas regulator tabung tersebut setelah peristiwa ledakan terjadi karena mencium adanya bau gas dan masih mendengar adanya desisan suara gas yang keluar.

“Akibat kebocoran tersebut mengakibatkan keluarnya gas sehingga memenuhi ruangan dapur tersebut, dimana uap gas dalam keadaan jenuh akan sensitif apabila ada panas yang diakibatkan dari perpindahan peralatan listrik yang menimbulkan api, dimungkinkan dalam hal ini adalah dari peralatan rice cooker,” pungkas Wakalabfor Makassar Akbp Kartono saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Diketahui sebelumnya, saat ledakan terjadi Kamis pagi, bagian dapur rumah pribadi Asrun itu berantakan akibat ledakan. Bukan hanya itu, kaca rumah hingga kaca pos Pol PP di bagian depan rumah juga ikut terkena imbas. Polisi sempat menyebut bom, namun belakangan diklarifikasi bahwa bukan bom tetapi ledakan tabung gas.

Laporan: Rian Adriansyah

  • Bagikan