Polisi: Unsur kejahatan Di Balik Kabar Hoaks Gempa-Tsunami

  • Bagikan
Bhabinkamtibmas Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, Kolaka, Bripka Nur Alim melakukan sosialisasi pencegahan informasi hoaks. (Foto: Zulfikar/SULTRAKINI.COM)
Bhabinkamtibmas Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, Kolaka, Bripka Nur Alim melakukan sosialisasi pencegahan informasi hoaks. (Foto: Zulfikar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Jajaran kepolisian di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara meningkatkan pemahaman masyarakat menanggapi informasi hoaks seputar gempa dan tsunami. Salah satunya dilakukan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada.

Menurut Bhabinkamtibmas Tanggetada, Bripka Nur Alim, informasi hoaks yang tersebar membuat masyarakat cemas karena masih trauma akan gempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah. Ia menyarakan masyarakat jangan terpedaya dan panik dengan informasi tidak jelas sumbernya.

“Kita harus pintar memilah-milah informasi, mengetahui yang mana berita tidak benar maupun sebaliknya. Panduan kita adalah dari sumber yang bisa dipercaya,” ujar Bripka Nur Alim, Rabu (3/10/2018).

Informasi utama seputar gempa maupun tsunami bisa diakses dalam situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Atau sumber lainnya, misalnya pemberitaan yang terkonfirmasi dari sumber terpercaya.

“Bisa saja orang-orang yang menyebar berita palsu itu hanya ingin membuat panik dan ingin memanfaatkan situasi saat warga panik untuk melakukan aksi kejahatan,” terangnya.

Laporan: Zulfikar
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan