Polres Baubau Kawal Jenazah Rudi, Proses Pemakaman Diwarnai Isak Tangis Keluarga

  • Bagikan
Kapolsek Wolio dan jajaran Polres Baubau saat mengangkat keranda jenazah almarhum Rudi menuju lokasi pemakaman umum Islam Kota Baubau, Sabtu (28/4/2018). (Foto: AKBP Daniel Widya Mucharam/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Proses pemakaman jenazah Rudi Bin La Judi di tempat pemakaman umum (TPU) Islam Kota Baubau, diwarnai isak tangis keluarga. Suasana duka semakin larut ketika beberapa anggota Polres Baubau ikut mengangkat keranda jenazah korban menuju lokasi pemakaman, Sabtu (28/4/2018).

Sebelum jenazah Rudi dimasukan ke dalam liang lahat, Kapolsek Wolio, IPTU Syukri Masse memberikan sambutannya, agar pihak keluarga yang ditinggalkan dapat menyerahkan permasalahan yang dialami almarhum kepada pihak kepolisian.

Sambutan Kapolsek Wolio, IPTU Syukri Masse sebelum jenazah Rudi dikubutkan di lokasi pemakaman umum Islam Kota Baubau, Sabtu (28/4/2018). (Foto: AKBP Daniel Widya Mucharam/SULTRAKINI.COM)

“Potensi konflik saat ini bisa kami tangani dengan baik dan tidak ada pergerakan massa, karena kami lakukan tindakan persuasif terhadap warga. Salah satu langkah kami adalah dengan menempel pada tokoh pemuda penggerak massa,” ujar Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam kepada SultraKini.Com, Sabtu (28/4/2018).

Daniel menambahkan, sebagai rasa simpatik pihaknya mengawal seluruh rangkain prosesi pemakaman jenazah korban dan memberikan tali asih kepada istri korban.

“Kami berharap pasca kejadian ini tidak ada kejadian yang berkelanjutan lagi, agar Kota Baubau yang kita cintai ini tetap kondusif dan kembali seperti semula. Namun untuk langkah kepolisian tetap selalu berupaya memberikan rasa tentram kepada masyarakat dengan menggelar beberapa giat pengamanan dan patroli rutin di wilayah Kota Baubau,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Rudi Bin La Judi, warga lingkungan Kaliwu-liwu, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio menjadi korban penganiayaan sadis yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) di jembatan tengah di Jalan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau pada Sabtu (28/4/2018), sekira pukul 02.00 Wita.

Nyawa Rudi tidak tertolong saat perjalanan menuju Rumah Sakit Murhum KLota Baubau, akibat beberapa luka parah di tubuhnya.

Polres Baubau dibawah koordinasi AKBP Daniel Widya Mucharam saat ini sedang memburu pelaku penganiayaan. Idenditas pelaku telah dikantongi dan dipastikan pelaku akan segera tertangkap.

(Baca: Lagi, Pemuda di Baubau Tewas Bersimbah Darah Ditebas OTK)

 

Laporan: Wayan Sukanta

  • Bagikan