Polres Buton Gelar Tanda Tangan Bersama Tolak Radikalisme

  • Bagikan
Kapolres Buton, AKBP Andi Herman saat menandatangani deklarasi bersama di atas spanduk berukuran sekitar 2X4 meter usai pelaksanaan upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-109 di lapangan Pasarwajo. (Fot

SULTRAKINI.COM: BUTON – Kepolisian Resort (Polres) Buton menggelar deklarasi bersama Pemerintah Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang ditandai dengan tanda tangan di atas spanduk sebagai wujud menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menolak paham radikalisme, Sabtu (20/5/2017).

Kapolres Buton, AKBP Andi Herman mengatakan, penandatangan deklarasi sebagai penanda bahwa jiwa nasionalisme dan NKRI masih tertanam pada jiwa warga negara Indonesia, khususnya masyarakat di Kabupaten Buton. Bentuk deklarasi juga diwujudkan melalui pemasangan spanduk dukungan mencintai NKRI di seluruh desa/kelurahan Se-Kabupaten Buton.

“Penandatanganan deklarasi ini bahwa semua yang ada di sini mendeklarasikan diri menandakan bahwa jiwa nasionalisme dan NKRI itu belum luntur,” katanya.

Menurut dia, Indonesia belakangan ini diramaikan dengan isu akan adanya gerakan anti pancasila sebagai ideologi bangsa dan ingin mengganti Ideologi itu dengan ideologi yang bertentangan dengan UUD 1945. Sehingga dengan adanya deklarasi tersebut menunjukan bahwa TNI, Polri, Pemda, dan seluruh masyarakat masih mencintai NKRI dan mengakui pancasila sebagai ideologi negara.

“Ini sala satu saja, tapi tetap kita mensosialisasikan ,hari ini juga disemua desa secara serentak terpasang spanduk dukungan yang sama dengan yang ditandatangani ini yang bertujuan bahwa seluruh masyarakat itu masih cinta NKRI,” pungkasnya.

Penandatanganan diawali Pelaksana Tugas Bupati Buton, La Bakry kemudian disusul Kapolres Buton, AKBP Andi Herman, perwakilan Kejaksaan Negeri Buton, Hamrullah serta diikuti Forkopimda, sejumlah mahasiswa dan siswa di Buton.

Laporan: La Ode Ali

  • Bagikan