Polres Muna siapkan 725 Personil Amankan Pemilu 2019

  • Bagikan
Suasana pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Galampano Kantolalo. (Foto: Istimewa)
Suasana pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Galampano Kantolalo. (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Dalam rangka kegiatan kepolisian yang ditingkatkan, Polres Muna gelar Focus Group Discussion (FGD) jelang Pemilu 2019 di Aula Galampano Kantolalo pada Rabu (27/3/2019).

Dengan mengusung tema “Kebersamaan Menciptakan Pemilu yang Aman, Damai dan Sejuk di Wilayah Hukum Polres Muna” kegiatan itu melibatkan unsur forkopimda, stackholder terkait serta elemen masyarakat.

Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, mengatakan FGD ini merupakan kegiatan yang sudah terjadwal untuk menciptakan Pemilu 2019 aman, damai dan sejuk, dimana dengan mencermati perkembangan situasi dan kondisi secara nasional yang saat ini telah masuki tahap kampanye.

“Untuk itu, marilah kita bersama ciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di tahun politik ini. Saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerjasama yang baik dari seganap unsur yang membantu tugas Polres Muna,” kata Agung Ramos kepada SultraKini.com saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (28/3/2019).

Untuk mengamankan pemilu, kata Agung, Polres Muna menerjunkan 725 personil dengan perencanaan tambahan BKO sebanyak 361 personil, diantaranya 30 personil Brimob dan 60 personil Dalmas Polda Sultra yang terbagi di tiga wilayah yakni Kabupaten Muna, Muna Barat dan Kabupaten Buton Utara. Hal itu guna pengamanan di setiap TPS.

Melakukan pelatihan pengamanan kampanye tertutup, terbuka dan di TPS, gelar simulasi Sispam Kota serta apel gelar pasukan gabungan TNI-Polri, Pol PP, Damkar, Dinkes, Senkom, BNNK dan elemen masyarakat menjadi rangkaian kesiapan Polres Muna amankan Pemilu 2019.

“Dari satuan tugas parpol juga ada, sebagai bentuk sinegritas. Jadi masyarakat mari kita jadi kuling sistem agar Pemilu bisa terlaksana dengan aman, damai dan sejuk, kami TNI Polri siap mengawal tahapan pemilu sampai pada proses pelantikan,” ungkpanya.

Selain itu berdasarkan dari pelaksanaan Pilkada dan Pilgub sebelumnya, kata Agung Ramos, pihaknya telah mengidentifikasi wilayah yang dikategorikan kurang rawan, rawan dan sangat rawan sehingga melakukan penebalan pengamanan dengan mensiagakan sampai delapan personil di TPS tersebut.

“Kami juga meminta BKO dari Kodim 1416/Muna sebanyak 110 untuk di muna, 60 personil di Butur dan 66 personil di mubar, ada juga BKO dari TNI Korem 143/HO sebanyak 30 personil dan itu dari permintaan polres muna,” tutupnya.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan