Polsek Wawonii Barat Didemo, Kapolseknya Diduga Pilih Kasih

  • Bagikan
Demonstran PM2PW unjuk rasa di kantor Polsek Wawonii Barat, Kamis (6/4/2018). (Foto: Aldi Dermawan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE KEPULAUAN – Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan diri Perhimpunan Masyarakat dan Mahasiswa Peduli Wawonii (PM2PW), berunjuk rasa meminta Kapolsek
Wawonii Barat, IPTU La Ajima turun dari jabatannya. Tuntutan itu keluar lantaran mereka kecewa dan menilai penegakkan hukum oleh La Ajimu pilih kasih.

Demonstran menilai, sejumlah kasus di bawah kepemimpinan IPTU La Ajima pilih kasih. Misalnya, penanganan kasus pemukulan di Desa Pasir Putih tidak dilakukan penahanan terhadap pelaku.

“Kepada IPTU La Ajima (Kapolsek Wawonii Barat), segera pindah dari wilayah kerja Polsek Kececamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan,” kata Orator Aksi, Juslan, Kamis (5/4/2018).

AIPDA Saharuddin sebagai Kanit Provos dan Brigadir Muh. Arsi (Babinkamtibmas Desa Pasir Putih) juga dituntut pindah dari lokasi tugas di Kecamatan Wawonii Barat.

Apabila tuntutan tidak diindahkan, mereka mengancam menyegel kantor Polsek Wawonii Barat.

IPTU La Ajima yang menerima aksi menjelaskan bahwa dirinya pernah menolak sejumlah uang dari seseorang untuk mengamankan sejumlah perkara, namun sempat ditolaknya. Sedangkan kasus di Desa Pasir Putih, sementara diproses pihaknya.

“Dalam menjalankan tugas tidak pilih-pilih siapapun yang bersalah akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Terkait kasus di Desa Pasir Putih, sementara masih dalam tahapan proses,” ucap La Ajima.

Meski telah membubarkan diri setelah mendapatkan kejelasan. Demonstran tetap tidak buat dengan tanggapan tersebut.

 

Laporan: Aldi Dermawan

  • Bagikan