Pria 61 Tahun Ditemukan Meninggal di Hotel Usai Tambah Stamina

  • Bagikan
Kapolsek Metro Katobu, IPTU Hamka (kiri) dan Kasat Reskrim Polres Muna, IPTU Fitrayadi (mengenakan masker) saat melakukan olah TKP dikamar nomor 6 tempat korban ditemukan tewas, Jumat (21/9/2018). (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)
Kapolsek Metro Katobu, IPTU Hamka (kiri) dan Kasat Reskrim Polres Muna, IPTU Fitrayadi (mengenakan masker) saat melakukan olah TKP dikamar nomor 6 tempat korban ditemukan tewas, Jumat (21/9/2018). (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Warga Kelurahan Butung-Butung, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dihebohkan dengan sesosok mayat pria paruh baya, bernisial HL (61) yang ditemukan di kamar Hotel Andala, Jumat (21/9/2018) siang.

Kasat Reskrim Polres Muna, IPTU Fitrayadi dan Kapolsek Metro Katobu, IPTU Hamka bersama jajaran yang tiba dilokasi langsung memasang garis polisi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi.

Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, mengatakan berdasarkan pemeriksaan awal dari saksi pemilik hotel yang tak lain saudara korban, bahwa kecurigaan timbul saat korban hingga pukul 11.00 Wita belum terbangun dari tidurnya sehingga pihak keluarga berinisiatif mendobrak pintu kamar dan mendapati korban dalam kondisi telungkup dan sudah tidak bernyawa.

“Dari laporan yang masuk kami tindaklanjuti dengan lakukan olah TKP kemudian membawa jasad korban ke RSUD untuk dilakukan visum. Untuk penyebab pasti kematian korban saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Agung Ramos kepada SultraKini.com saat ditemui di TKP, Jumat (21/9/2018).

Agung Ramos menambahkan diketahui sebelumnya korban yang mengidap sakit jantung koroner belum lama ini sempat menjalani perawatan selama lima hari di RSUD Muna.

Sementara itu kerabat korban, Mardia, membenarkan jika kucurigaan keluarga timbul saat korban tidak bangun dari tidurnya, sehingga pihak keluarga berinisiatif memeriksa kamar korban dengan cara memanjat jendela yang berada dilantai dua.

“Kecurigaan itu ada sejak pukul 07.00-10.00 Wita (21/9/2018) kami curigai korban tidak bangun dari tidurnya. Kita takut kasih bangun karena jangan sampai korban kaget (jantungan) jadi saya berusaha intip melalui jendela dan melihat korban sudah jatuh dari tempat tidurnya,” ujar Mardia.

Sementara istri korban, Sumarni menuturkan tak menyangka atas kejadian itu, sebab sehari sebelumnya korban mengaku baik-baik saja dan sempat meminta 4 biji telur untuk diminum dengan madu sebagai obat penambah stamina.

“Saya tahu, saat dihubungi adik suami saya. Katanya suami saya tidak bangun dari tidurnya, jadi saya datang. Setibanya saya coba kasih bangun tapi tidak bangun juga karena panik saya lari meminta tolong sama warga sekitar untuk mendobrak pintu kamar yang terkunci dari dalam,” ungkapnya sembari meneteskan air mata.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan