Program UMKM Bersinar Terancam Tak Terealisasi

  • Bagikan
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Wakatobi, Amiconi. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Program Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, Arhawi-Ilmiati Daud, berupa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bersinar, terancam tidak terealisasi di tahun 2017. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Wakatobi, Amiconi menyangsikan hal itu.

“Kalau untuk target terealisasinya saya tidak bisa pastikan kapan, karena ini domain tingkat tinggi,” kata Amiconi, Kamis (8/6/2017).

Untuk merealisasikan program ini, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk melakukan kerjasama, sehingga pengelolaan dan syarat pencairan anggaran yang nominalnya mencapai Rp2,5 miliar ini sepenuhnya wewenang BRI.

Sayangnya, hingga memasuki setahun masa kerja kepemimpinan Arhawi-Ilmiati Daud, pihak BRI belum memberikan jawaban atas permintaan Pemda Wakatobi tersebut.

“Bahkan pak Sekda Wakatobi, Muh. Ilyas Abibu telah bersurat ke BRI pada tanggal 27 April 2017, namun BRI belum membalas surat kami,” kata Amiconi.

Padahal Pemda Wakatobi telah mengangkat 65 pendamping UMKM Bersinar, yang terdiri dari 60 pendamping desa dan lima pendamping kecamatan. Hal ini sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Wakatobi nomor 359 tahun 2017.

Rencananya, anggaran UMKM Bersinar sebesar Rp2,5 miliar itu akan diberikan kepada kelompok UMKM maksimal sebesar Rp20 juta per kelompok.

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan