Progres Pembangunan Buteng Di Mata Safei Kahar dan La Bakry

  • Bagikan
Mantan Bupati Buton Safei Kahar (tengah), Bupati Buton La Bakry (kiri) bersama Bupati Buteng Samabuddin (kanan) dan wakil Bupati Buteng La Ntau saat perayaan Hut Buteng ke Enam, Kamis (23/07/2020).

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Mantan Bupati Buton Safei Kahar dan Bupati Buton La Bakry memberi tanggapan tentang progres Kabupaten Buton Tengah sebagai daerah otonom baru di ulang tahun ke-6, Kamis (23/7/2020).

Menurut Safei Kahar, Buteng saat ini mengalami perkembangan sangat pesat dalam beberapa aspek, misalnya pembangunan infrastruktur jalan dan pemerataan wilayah, dibandingkan dengan enam tahun lalu saat masih menjadi wilayah cakupan Kabupaten Buton induk. Wilayah Buteng kini sangat cepat dalam melakukan rekontruksi pembangunan.

“Alhamdulillah cita-cita pada saat pemekaran sekarang terbukti, pembangunan mulai merata,” ujar Safei Kahar, Kamis (23/7/2020).

Sebagai salah satu tokoh pemekaran untuk Buteng, Safei Kahar juga menanggapi tentang potensi alam yang dimiliki Buteng yang menurutnya juga mendorong perkembangan kemajuan daerah.

Ia menuturkan, Buteng saat ini memiliki banyak sekali sumber daya alam dalam bentuk pariwisata yang sebelumnya tidak pernah diketahui oleh banyak orang.

“Selain itu saya melihat potensi alam yang sangat besar di Buteng yang sebelumnya kita tidak tahu dulu seperti di Wakatobi,” tambahnya.

Sementara itu, La Bakry yang juga hadir dalam perayaan HUT Buteng mengaku, sebagai daerah otonom baru-Buteng membuka ruang-ruang pertumbuhan ekonomi yang baru. Diharapkan ke depannya cita-cita pemekaran Buteng enam tahun lalu tetap dipegang teguh oleh pemerintah daerah saat ini.

“Sebagai salah satu DOB yang baru mekar, kita tentu bangga karena saat ini Buteng memberikan ruang pertumbuhan baru untuk masyarakat,” ucapnya.

La Bakry juga meminta kepada elemen masyarakat agar senantiasa mendukung pemerintah dalam mempercepat pemekaran Provinsi Kepulauan Buton yang menurutnya merupakan cita-cita utama dari pemekaran DOB. (C)

Laporan: Agusrianto
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan