SULTRAKINI.COM: Berlahan tapi pasti. Pembangunan embung di Desa Pekorea, Kecamatan Aere, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara semakin terlihat progresnya. Embung merupakan salah satu item pokok program fisik Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 1412 Kolaka.
Dalam program manunggal TNI, pembangunan embung menjadi item terbesar pengerjaannya. Alat berat ekskavator hingga personel dan masyarakat terus bekerja sama sejak praTMMD.
Embung memang diprogramkan untuk memajukan sektor perekonomian masyarakat melalui peningkatan potensi pertanian dan perkebunan yang menjadi andalan masyarakat setempat.
Bahkan adanya embung ditargetkan aliran Sungai Pekorea bisa menembus tiga desa, yakni Pekorea, Rubia, dan Aere untuk mengairi sawah dan perkebunan warga.
Danramil 1412-01/Kolaka, Kapten Inf Mappatoba, menerangkan progres pembangunan embung atau dikenal bendungan mini tersebut mencapai lima persen. Sejauh ini pengerjaannya terlaksana dengan baik.
“Bendungan mini yang ukuran 6×23 meter–hari ke-5 masih melanjutkan pembuatan pemasangan pondasi bendungan, pemasangan mall duiker, serta plesteran dinding mall induk bendungan dan memperpanjang saluran irigasinya,” jelasnya, Sabtu (19/6/2021).
Embung dibuat di aliran Sungai Pekorea, Desa Pekorea, Kecamatan Aere.
Selain item ini, terdapat dua item pokok lainnya masuk program fisik TMMD, yaitu renovasi masjid dan renovasi gereja. Ada juga sepuluh item program nonfisik TMMD ditargetkan tuntas selama sebulan.
Laporan: Sarini Ido
Editor: Hasrul Tamrin
