SULTRAKINI.COM: KENDARI – PT Antam UBPN Sulawesi Tenggara (Sultra) membangun enam titik lokasi sumur bor di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka. Desa Oko-oko mendapatkan empat lokasi pembangunan sumur dan Desa Tambea terdapat dua lokasi periode 2018.
Pembangunan sumur bor merupakan komitmen PT Antam dengan masyarakat di dua desa tersebut, yang disepakati dalam musyawarah perencanaan tanggung jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Antam pada 2018.
VP HC dan CSR PT Antam Tbk, Kasman, menerangkan program pembangunan itu sejalan dengan program CSR Antam yang tertuang dalam plan CSR perusahaan dan juga mendukung tujuan pembangunan keberlanjutan air bersih, yakni menjamin ketersediaan air bersih.
“Program air bersih/sumur bor juga merupakan progran nawa cita dari Presiden Republik Indonesia, dalam rangka memenuhi hak rakyat atas ketersediaan air bersih, ini sejalan dengan program dari CSR Antam UBPN Sultra,” ujar Kasman dalam rilisnya diterima SultraKini.Com, Selasa (6/11/2018).
CSR Manager PT Antam Tbk, Muhammad Rusdan, menambahkan program tersebut bagian dari program tahunan perusahaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Program diimplementasikan di lokasi berbeda setiap tahunnya.
Ia berharap, pembangunan sumur bor membawa manfaat bagi masyarakat, terutama kebutuhan air bersih di Kecamatan Pomalaa.
“Antam UBPN Sultra memprogramkan akses air bersih sesuai kebutuhan dari masyarakat lingkar 1 Kecamatan Pomalaa,” terangnya.
Kepala Desa Oko-oko, Gombi Sakuda dan Kepala Desa Tambea, mengungkapkan rasa terimakasihnya atas pembangunan sumur bor di desa mereka. Program itu dianggap sangat membantu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakatnya.
“Dari empat unit sumur bor yang dibangun, rata-rata penerima manfaatnya per unit sekitar 10 KK, ini sangat membantu masyarakat untuk akses air bersih pada saat musim kemarau tiba. Terimakasih Antam atas bantuannya untuk masyarakat kami,” ucap keduanya.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
