PT. Hasjrat Abadi Kendari Sumbang APD Senilai Rp 9 M untuk Tenaga Medis di Sultra

  • Bagikan
Kepala Cabang PT. Hasjrat Abadi, Edi Muji Samaun, saat menyerahkan bantuan Covid-19 kepada Gubernur Sultra, (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – PT. Hasjrat Abadi Cabang Kota Kendari turut memberikan kepedulian sosialnya ditengah Pandemi Covid-19 saat ini, dengan memberikan donasi berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan Masker yang ditujukan ke Rumah Sakit Umum Rujukan Covid-19 RSUD Bahteramas.

Bantuan senilai Rp 9 miliiar tersebut diserahkan langsung Pimpinan Cabang PT. Hasjrat Abadi kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi, di Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (20/5/2020).

Adapun rincian bantuan yang diberikan yakni Rp 6 miliar dari seluruh Cabang Hasjrat di Sultra, sedangkan 3 miliyar sisanya bersumber dari Hasjrat Abadi pusat yang sudah diserahkan melalui Kementerian Sosial RI.

Sementara Rp 6 miliar sisanya diperuntukkan untuk tenaga medis di RSUD Bahteramas sebagai rumah sakit rujukkan Covid-19 dalam bentuk alat-alat kesehatan dan APD berupa masker 100 box isi 50 pcs, masker N95 30 box isi 50 pcs, sarung tangan 100 Box, APD jenis Hazmat Suite 150 Pcs, dan alat penutup kepala sebanyak 100 Pcs/buah.

Kepala Cabang PT. Hasjrat Abadi Kendari, Edi Muji Samaun, mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian PT. Hasrat Abadi beserta seluruh cabang perusahaan yang ada di kabupaten/kota di Sultra.

“Rencana awal kita mau berikan bantuan dalam bentuk ventilator, namun setelah kita minta pendapat dengan pihak rumah sakit ternyata stok untuk itu masih ada, dan yang kurang itu APD, makanya kami langsung sepakat untuk memberikan APD dan alat – alat kesehatan itu,” ungkap Edi Muji saat hendak menyerahkan bantuan, Rabu (20/5/2020).

Dia berharap bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi tenaga-tenaga medis saat ini khususnya di Sultra sebagai garda terdepan dalam penanganan wabah virus corona.

“Kita berharap semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan wabah penyakit ini bisa segera berlalu, sehingga aktifitas perekonomian di Sultra bisa kembali berjalan dengan normal,” ujarnya.

Edi Muji mengakui, adanya wabah penyakit ini juga sangat dirasakkan dampaknya terhadap perusahaan. Namun pihaknya tetap berusaha dan berupaya agar perusahaan tetap eksis tanpa harus melakukan PHK dan merumahkan karyawan yang ada.

“Alhamdulillah sampai saat ini perusahaan tetap berjalan normal, dan karyawan tidak ada yang di rumahkan, bahkan kami sedang berusaha agar bagaimana karyawan bisa tetap mendapatkan tunjangan di hari raya (THR). Meskipun kemarin ada beberapa karyawan yang sudah memasuki masa pensiun kita hentikan dan tetap mendapatkan tunjangan (insentif) sesuai kebijakan perusahaan,” ucapnya.

Edi juga menambahkan bahwa saat ini Hasjrat Abadi dan seluruh kantor Cabang Yamaha sudah kembali memberikan pelayanan bagi masyarakat atau komsumem pecinta Yahama di seluruh kantor cabang. Namun dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah.

“Terkait dengan kerja-kerja karyawan, tentu sudah pasti harus sesuai dengan standar protokol kesehatan yang ada. Alhamdulillah juga sampai saat ini belum ada karyawan kami yang terindikasi terkena virus, mudah-mudahan ini jangan terjadi,” pungkasnya.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan