PT VDNI : Isu Larangan Salat Ied Itu Tidak Benar

  • Bagikan
Video viral terkait larangan tenaga kerja lokal Salat Ied, (Foto : Dok.SULTRAKINI.COM)
Video viral terkait larangan tenaga kerja lokal Salat Ied, (Foto : Dok.SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM : KENDARI – HRD PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), Haris menegaskan larangan tenaga kerja lokal untuk melaksanakan Salat Ied tidak benar.

Menurutnya, informasi tersebut hanyalah isu untuk menjatuhkan perusahaan dengan secara sengaja menyebar video yang sifatnya memprovokasi.

“Kami pastikan video yang beredar itu tidak benar dan kami pastikan bahwa informasi itu hoaks. Kami menduga, ada segelintir oknum yang tidak suka dengan adanya perusahaan ini sehingga mencari celah dengan menyebar isu melalui video tersebut,”  ujar Haris kepada SultraKini.com, Jumat (15/6/2018).

Haris menjelaskan, pihak perusahaan telah mengeluarkan internal memo kepada seluruh tenaga kerja lokal untuk cuti bersama selama dua hari, sejak 15-16 Juni 2018.

“Sudah kewajiban kami untuk memberikan hak setiap tenaga kerja dalam melaksanakan ibadah, termasuk pada Salat Ied. Hanya memang, untuk mereka yang bertepatan dengan jadwal shiftnya, hanya diberi waktu sejak pukul 05.00 wita sampai pukul 10.00 wita. Jadi tetap mereka diberi kesempatan untuk melaksanakan Salat Ied,” jelasnya.

Haris menghimbau kepada masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi adanya informasi yang beredar dalam video tersebut. Pihaknya tidak ingin hal ini menjadi masalah dan berdampak pada konflik sosial.

“Saya harap masyarakat yang sudah mendapat informasi itu jangan mudah percaya. Kami sangat tidak menginginkan ada hal-hal yang terjadi akibat informasi yang belum tentu benar,” pungkasnya.

Laporan : Wayan Sukanta
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan