Pulau Indo, Wisata Bahari yang Dikenal sebagai Balinya Muna

  • Bagikan
Pulau Indo. (Foto: butonpos)
Pulau Indo. (Foto: butonpos)

SULTRAKINI.COM: Siapa sangka pulau yang dulunya merupakan sebuah wilayah pesisir kecil yang tidak berpenghuni, kini Pulau Indo menjadi ikon wisata bahari eksotik oleh pemerintah setempat di bawah nakhoda LM Rajiun Tumada selaku bupati.

Pulau Indo oleh masyarakat setempat dijuluki sebagai Bali-nya Muna karena memiliki keindahan alam yang memukau. Banyak juga yang bilang Pulau Indo lebih indah dibandingkan dengan Pulau Dewata, Bali.

Di sepanjang Pulau Indo terbentang panorama pantai yang indah, birunya air laut yang jernih dan bersih, pasirnya yang putih dan masih sangat bersih, serta semilir angin yang sepoi-sepoi dan lambaian nyiur pohon kelapa di pantai membuat wisatawan yang berkunjung ke Pulau Indo enggan meninggalkan pulau tersebut.

Untuk mencapai Pulau Indo, wisatawan cukup menyebrang dari Desa Guali dengan menggunakan perahu nelayan dengan tarif sewa 20 ribu rupiah. Selama perjalanan ke Pulau Indo wisatawan akan diajak berkelok-kelok mengelilingi muara yang lebih mirip sungai sebelum akhirnya sampai di Pulau Indo dengan jarak tempuh selama 10-15 menit.

Setibanya di Pulau Indo, pengunjung akan disuguhi dengan pasir putih yang berkilau dan jejeran pohon kelapa. Wisatawan boleh melakukan aktivitas, baik itu berenang, snorkling, diving, berjemur, dan bersantai.

Pulaunya yang kecil menyuguhkan pemandangan yang sempurna. Di pulau ini pengunjung bisa bersantai di depan kayu beratap yang dibuat cantik dan klasik.

Di pulau ini juga pengunjung dapat menginap karena terdapat beberapa resort penginapan yang disediakan.

“Banyak fasilitas yang ada yang bisa memanjakan para pelancong di pulau Indo, diantaranya, cottage, toilet serta tempat ibadah,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muna Barat, Ali Kadirun, Jumat (10/2019) dilansir dari antvklik.com.

Pulau Indo merupakan pulau berpasir putih dengan ukuran 350 m x 75 m yang terletak pada gugusan kepulauan Tiworo, sebelah barat Pulau Muna, Sulawesi Tenggara.

Dari berbagai sumber
Laporan: Murni Tia

  • Bagikan