SULTRAKINI.COM: KONAWE – Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Sultra, bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Konawe menggelar pelatihan peningkatan kualitas hidup anak, Rabu sampai Jumat (19-21/12/2018).
Ketua Forum Puspa Sultra, Hasmida Karim, mengungkapkan tujuan dari pelatihan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas anak dalam mengenali bentuk-bentuk kekerasan yang dapat terjadi kepada mereka. Selain itu juga diharapkan meningkatkan kemampuan anak dalam membangun karakter dan kreatifitas agar dapat merencanakan masa depannya.
“Kita juga berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan anak dalam mengatasi atau mencegah terjadinya kekerasan kepada anak baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat,” ujarnya.
Mida (sapaan akrab Hasmida Karim) juga menambahkan, pelatihan tersebut juga dimaksudkan untuk menciptakan pendamping sebaya bagi anak korban kekerasan di sekolah-sekolah. Gol dari semua itu adalah peserta dapat menjadi pelopor pencegahan tindak kekerasan terhadap anak.
“Jadi anak-anak yang dilatih ini, selain jadi pelopor juga akan aktif jadi pelapor manakala ada tindak kekerasan yang terjadi terhadap anak lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPPPA Konawe, Cici Ita Ristianty, mengungkapkan program tersebut merupakan implementasi lanjutan dari program Sekolah Ramah Anak dan Program Komite Pemerhati Kekerasan (KPK) yang telah dilaunching beberapa waktu lalu. Para peserta merupakan siswa perwakilan dari lima sekolah (SMP) di lima kecamatan yang saat ini telah menjalankan program sekolah ramah anak.
“Kita ingin setelah anak-anak ikut pelatihan mereka dapat menularkan ilmunya kepada anak-anak yang lain. Sehingga program sekolah yang betul-betul memberikan rasa kenyamanan itu dapat terwujud,” pungkasnya.
Laporan: Mas Jaya
Editor: Habiruddin Daeng
