Purnawirawan Polisi Tinggal di Gubuk Bekas Kandang Ayam

  • Bagikan
Slamet Supu dan istri berpose di depan gubuk tempat tinggalnya. FOTO: RRI

SULTRAKINI.COM: Inilah salah satu purnawirawan polisi Republik Indonesia yang nasibnya kurang beruntung. Di usia 71 tahun, Slamet Supu, pensiunan Kepolisian Resort Baubau, Sulawesi Tenggara, tahun 1996 silam, saat ini harus tinggal bersama istri dan empat orang anaknya di sebuah gubuk bekas kandang ayam seluas 4 x 6 meter.

Gubuk dibangun sekadar untuk berlindung dari panas dan hujan. Terbuat dari kayu dan kardus bekas. Itu pun selama pensiun, Slamet dan keluarganya harus berpindah-pindah. Sudah 21 kali pindah gubuk karena hanya numpang di tanah orang.

Kali ini ia mendapat pinjaman halaman bekas kandang ayam dari seorang dermawan untuk membangun gubuk tempat tinggalnya. Bertempat di jalan Sipangjonga, Kecamatan Betoambari, Kelurahan Tanganapada, Kota Baubau. 

“Di sini dulu bekas kandang ayam, anak saya dan istri cari kayu, dos bekas yang masih bisa terpakai untuk bisa jadikan gubuk,  walaupun kondisinya hujan turun kebasahan, namun kami syukuri  masih bisa tidur,” kata Slamet kepada wartawan RRI di Baubau, Jumat lalu.

Saat ini Slamet pun Slamet kebingungan, sebab lokasi gubuknya sudah akan digunakan pemiliknya pada waktu dekat, Agustus 2016. Ia kebingungan harus pindah ke mana lagi.

Gaji pensiunnya pun sudah tidak memadai walau sekadar untuk bertahan hidup. Saat ini gajinya sisa Rp200 ribu, karena telah meminjam uang di bank untuk biaya pernikahan dua anak lelakinya.

“Uang Rp200 ribu itu tidak cukup beli beras, kalau lauk kita petik sayur di sekitar sini untuk makan, biasa ada teman yang datang kasih ikan, beras dan lain-lain,’ kata Slamet.

Sebenarnya pihak Polres Baubau pernah menyambangi gubuk miliknya dan berjanji akan memberikan bantuan, namun itu baru sebatas janji.

“Jajaran Polres Baubau sudah pernah datang di sini foto-foto, lihat kondisi keluarga saya, mereka bilang akan membantu, tetapi sampai hari ini belum ada. Saya sudah sembilan kali datang di Polres mempertanyakan, saya malu juga kalau terus datang di Polres,” katanya.

Sumber: rri.co.id

  • Bagikan