Putra Bungsu Mantan Kadis PK Konut, Tewas Mengenaskan Dihantam Ekskavator

  • Bagikan
Andrian Saputra.(Foto: Istimewa).

SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA –
Sungguh naas nasib, Andrian Saputra alias Toi, harus merenggang nyawa setelah dihantam baket eksavator saat mengambil sampel ore nickel di Jety PT. Cinta Jaya, yang terletak di Desa Mandiodo Kecamatan Molawe, Konawe Utara, Selasa (14/01/2020).

Andri di ketahui tinggal di Anggalomoare Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe. Ia bekerja sebagai pengambil sampel untuk surveyor Carsurin. Namun naas, saat mengambil sampel ore nickel milik PT. DAS di wilayah Jety PT. Cinta Jaya, Andri yang sedang duduk di sebelah kanan alat berat tersebut, tidak diketahui keberadaannya oleh operator .

Wawan yang sedang mengoperasikan eksavator itu, mengaku tidak melihat Andri yang sedang mengambil sampel di sisi kanan eksavator, bahkan kejadian yang terjadi sekira pukul 08:15 Wita, baru sekira pukul 10:25 Wawan melihat potongan tubuh manusia yang di ketahui merupakan Andri.

Belakangan diketahui Andrian merupakan Putra bungsu Almarhum Amiruddin Kasim Mantan Kadis Pedidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Utara, saat ini jenazah korban sudah berada dikediamannya.

Sementara itu, Kapolsek Lasolo, IPDA Reginald, saat di kediaman korban, belum bisa memberikan keterangan lebih jelas.

“Saya baru tiba di kediaman korban mengantarkan jenazah sebentar saya hubungi kembali,” singkat Reginald saat dihubungi Sultrakini.com.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sultrakini, Wawan merupakan Warga Desa Mandiodo Kecamatan Molawe Konut, saat ini Wawan sudah di amankan oleh Polsek Lasolo.

Laporan: Aripin Lapotende
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan