Putri Asal Mubar Perkuat Tim Softball Indonesia di Asian Games 2018

  • Bagikan
Waode Sitti Saputriani saat tengah melakukan sesi latihan (kiri). (Foto: istimewa/SULTRAKINI.COM)
Waode Sitti Saputriani saat tengah melakukan sesi latihan (kiri). (Foto: istimewa/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Satu lagi kebanggaan buat Provinsi Sulawesi Tenggara, salah satu putri asal Kabupaten Muna Barat (Mubar), tepatnya Desa Madampi bernama Wa Ode Sitti Saputriani, kini mengikuti pelatihan nasional untuk memperkuat tim Softball Indonesia di ajang Asia Games 2018.

Berawal dari hobinya bermain softball sejak masuk di SMAN 9 Kendari, Wa Ode Sitti Saputriani yang akrab disapa Putri ini bisa masuk di tim Softball Lakidende Kendari. Berkat kemampuannya, dia bisa bergabung di tim nasional Indonesia. Sejumlah prestasi berhasil ia torehkan bersama timnas softball Indonesia, salah satunya juara satu Asia CUP 2014 di Singapura.

“Saya bermain softball sudah tujuh tahun sejak SMA kelas satu waktu itu. Gabung di tim Softball Lakidende, Alhamdulillah bisa masuk di Timnas ini,” ucap Putri kepada SultraKini.Com saat dihubungi melalui sambungan telepon di asrama pelatnas, Sabtu (14/7/2018).

Putri yang merupakan anak dari pasangan Laode Bee dan Wa Anto ini, sangat bangga bisa turut membawa nama Indonesia di Asian Games 2018. Dia menjadi satu-satunya perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara di ajang tersebut yang berlangsung di Jakarta-Palembang.

“Sangat bangga karena bisa turut berjuang dalam ajang Asian Games ini, dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Bisa masuk di tim softball Indonesia juga penuh perjuangan, karena melalui beberapa tahap seleksi, yang sudah terpilih dari 21 pemain yang lolos masih ada tahap pengguguran hingga jumlahnya tinggal 17 pemain. Alhamdulillah sampai sekarang saya masih bertahan untuk Sultra,” ucapnya.

Meskipun ia masih berstatus sebagai mahasiswa aktif di Jurusan Jurnalistik Universitas Halu Oleo (UHO), demi tugas untuk membawa nama harum bangsa Indonesia ia rela izin meninggal kuliah di kejuaraan tersebut.

Saat ini dirinya tengah mempersiapkan pelatihan rutin jelang 35 hari menuju Asian Games. Di timnas ia mendapatkan posisi yang strategis sebagai Pitcher (Pelempar bola), sekaligus infielder membuat ia harus berjuang keras untuk mendapatkan dan mempertahankan yang terbaik bagi Indonesia.

Dirinya tetap optimis Timnas Softball Indonesia bisa menjadi yang terbaik dan juara di Asian Games 2018.

“Mudah-mudahan kita bisa bermain bagus sehingga bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia dan untuk Sultra,” ujarnya.

Untuk itu ia sangat berterima kasih pada Ketua umum Perbasasi Sultra, Fahry Yamsul, karena berkat dukungannya ia bisa tampil di tingkat nasional.

“Saya juga berterima kasih sama Ketua Umum Perbasasi Sulawesi Tenggara, Pak Fahry, berkat beliau selalu usahakan saya tampil di muka nasional hingga sekarang,” pungkasnya.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan