Rajiun Diharuskan Isolasi, Warga Sempat Interaksi Jarak Dekat Wajib Rapid Test

  • Bagikan
Ketua Satgas Covid-19 Muna, LM Rusman Emba. (Foto: Dok.Sultrakini.com)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Satuan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara mengharuskan LM Rajiun Tumada untuk menjalani isolasi, usai positif Covid-19 berdasarkan hasil tes Swab.

LM Rajiun Tumada dinyatakan positif Covid-19 melalui hasil uji Swab tertanggal 4 September 2020. Hasil uji ini sebenarnya syarat bagi bapaslon, ketika hendak mendaftar di KPU. Namun, hasilnya ternyata positif, sehingga bakal calon bupati Muna ini diharuskan menjalani isolasi sejak 4 September lalu.

“Kami menyampaikan ini untuk menjawab desas desus terkait hasil Swab Covid-19 inisial LMR yang bisa memecah belah kerukunan warga Kabupaten Muna di mana saling serang di Medsos. Saya sampaikan bahwa hasilnya adalah benar Swab Covid positif, jadi bukan hoaks,” ucap Ketua Satgas Covid-19 Muna, LM Rusman Emba, Senin (7/9/2020).

(Baca: Kabar Rajiun Positif Covid-19, Semua Pegawai KPUD Muna akan Rapid Test)

(Baca juga: 37 Bapaslon Positif Covid-19, Bawaslu: 141 Bapaslon Langgar Protokol Kesehatan)

Ditambahkannya, kegiatan berinteraksi dengan masyarakat Kabupten Muna bisa dilakukan yang bersangkutan sampai dengan perhelatan Pilkada 9 Desember 2020 dengan catatan, memastikan terlebih dahulu kesembuhannya, yakni kembali uji Swab hari ke-14 dan ke-15 terhitung sejak menjalani isolasi.

Satgas juga mengimbau masyarakat yang sempat berinteraksi jarak dekat dengan Rajiun pada rentang waktu dua minggu terakhir wajib rapid test di puskesmas terdekat dan ini gratis.

Rajiun merupakan bakal calon bupati Muna berpasangan dengan La Pili. Bapaslon ini sempat mendeklarasikan diri maju pada Pilkada 2020 sebelum mendaftar ke KPUD Muna pada 4 September 2020.

Belakangan, dokumen yang dibawa bapaslon tidak memenuhi syarat, yakni belum ada B1-KWK dari Partai Hanura dan hasil Swab Rajiun. Akibatnya, pendaftaran kembali dilakukan pada Sabtu (5/9) lalu. Namun, kedatangan La Pili tanpa didampingi Rajiun.

La Pili mengaku, Rajiun sedang ada urusan mendesak, hal itu sudah dibenarkan oleh instansi berwenang dan dibacakan di pendaftaran KPU melalui surat.

(Baca juga: Pendaftaran Perbaikan di KPU Muna, La Pili Tidak Didampingi Rajiun)

Sementara itu, ketika deklarasi bapaslon berakronim RAPI ini, nampak hadir Ketua DPW PAN Sultra, Abdurrahman Shaleh dan dihadiri banyak pendukung serta simpatisan di posko markas besar pemenangan di Kabupaten Muna.

KPUD Muna mendata hingga hari terakhir pendaftaran pada Pilkada 2020 kali ini diikuti dua bapaslon, yakni LM Rusman Emba-Bachrun dan La Ode M. Rajiun Tumada-La Pili. (C)

(Baca juga: Tiga Bupati di Sultra Kena Teguran Mendagri)

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan