SULTRAKINI.COM: KENDARI – Rapat Koordinasi Daerah Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Tenggara resmi dibuka di Kota Kendari, Senin (24/8/2020). Rakorda dilaksanakan untuk mengoptimalkan dan menguatkan struktur kelembagaan di tubuh Gerindra Sultra.
Ketua Panitia Rakorda Gerindra, Abustam, mengatakan kegiatan itu sebagai tindak lanjut hasil Kongres Luar Biasa Partai Gerindra di Hambalang, serta memastikan gerak langkah kader Partai Gerindra di semua tingkatakan. Termasuk menjawab isu yang berkembang dan tantangan menghadapi Pilkada 2020, pilgub Sultra, dan pemilu.
Abustam menerangkan, Rakorda diikuti 250 orang, terdiri dari pengurus DPD dari 17 kabupaten/kota, sayap, satria, dengan menghadirkan narasumber dari DPD Gerindra Sultra.
“Rakorda ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan dan menguatkan struktur kelembagaan partai dan organisasi serta ormas lainnya yang didirikan oleh Partai Gerindra,” ujarnya, Senin (24/8/2020).
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar, mengatakan secara nasional Gerindra menjadi peringkat kedua pada pemilihan legislatif 2019. Partai ini memenangkan pasangan Prabowo-Sandi pada pemilihan presiden dengan perolehan suara 60,20 persen. Namun, perolehan suara tersebut tidak berbanding lurus dengan perolehan suara pemilihan DPR RI. Sebab, Gerindra hanya berhasil mendudukan satu orang kadernya di senayan. Sementara di tingkat provinsi, Partai Gerindra menempatkan empat orang kadernya, di tingkat kabupaten-Gerindra berhasil memperoleh 40 orang kader.
“Dari pencapaian tersebut, berimbas pada pilkada serentak di tujuh daerah Sultra, karena tidak ada kader Gerindra yang maju sebagai kepala daerah. Yang ada hanya dua kader yang mencalonkan sebagai wakil kepala daerah,” jelasnya sebelum membuka Rakorda Gerindra.
Andi Ady Aksar mengaku, usai dipercayakan menakhodai Gerindra Sultra, dirinya akan membesarkan partai besutan Prabowo Subianto itu guna melengkapi semua struktur partai mulai dari ranting hingga anak ranting.
“Dengan membentuk etos kerja yang tinggi dan program kerja yang tepat dan infratruktur partai yang kuat, saya optimis di era kepemimpinan saya sebagai Ketua DPD Gerindra Sultra, Pilkada serentak nanti akan lahir gubernur dan bupati berasal dari Gerindra,” ucapnya.
Gubernur Sultra, Ali Mazi menyambut baik penyelenggaraan Rakorda Gerindra dalam rangka konsolidasi kader. Rakorda tersebut memiliki makna penting bagi perjuangan organisasi dalam menyikapi berbagai perkembangan di lingkungan strategis, baik di internal maupun ekternal partai.
“Tujuannya adalah agar lebih maksimal dalam mengaktualisasikan arah perjuangan Partai Gerindra dan kinerja kader-kadernya di daerah Sultra. Utamanya menghadapi agenda polilitik tahun ini,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Rakorda Gerindra di Kota Kendari berlangsung dalam suasana pandemi Covid-19. Protokol kesehatan pun diterapkan, misalnya pemeriksaan kesehatan melalui rapid test kepada panitia dan peserta.(B)
Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido
