Raperda Perubahan RPJMD Kota Baubau Telah Diteken

  • Bagikan
Ketua DPRD Baubau menandatangani surat persetujuan bersama RPJMD Kota Baubau. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)
Ketua DPRD Baubau menandatangani surat persetujuan bersama RPJMD Kota Baubau. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Pemerintah Kota Baubau bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau resmi menandatangani nota kesepahaman penetapan Raperda perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Baubau tahun  2018-2023 pada agenda Rapat Paripurna DPRD di ruang rapat DPRD Kota Baubau, di Palagimata, Selasa (22 Juni 2021).

Wali Kota Baubau, AS Tamrin mengatakan sebelum penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan Pemerintah Kota Baubau bersama DPRD telah melakukan pembicaraan tingkat I melalui beberapa tahapan dan rapat-rapat di dewan.

Sebelum penandatanganan nota kesepahaman ini juga diawali dengan serangkaian Rapat Paripurna diantaranya penyampaian pidato pengantar/penjelasan Wali Kota Baubau, Pemandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Perda yang diajukan, hingga penyampaian jawaban/tanggapan Wali Kota atas pandangan umum fraksi-fraksi di dewan.

“Semoga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan kita semua. Mari kita kembangkan apa yang telah kita tetapkan dan bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan sehingga dapat meminimalisir masalah pemerintahan,” kata AS Tamrin, Wali Kota Baubau.

Ditempat yang sama, Juru Bicara Gabungan Fraksi La Ode Hadia mengatakan DPRD Kota Baubau secara kompak memberikan persetujuan atas Perda yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Baubau dan menyepakati dokumen Rancangan Perda tentang Perubahan Perda Nomor 2 Tahun 2019 tentang RPJMD Kota Baubau Tahun 2018-2023.

Hadia mengatakan pihaknya memiliki berharap kepada Pemkot Baubau agar RPJMD yang telah direvisi ini agar menjadi pedoman dan dapat diterjemahkan secara tepat, berkelanjutan, dan progresif dalam penyusunan dokumen perencanaan lainnya baik RKPD, KUA-PPAS, hingga APBD dalam setiap tahunnya.

Dikatakannya, DPRD berharap agar pemerintah Baubau proaktif, inovatif, dan kolaboratif dalam pengembangan dan mengoptimalkan segala potensi daerah sehingga dapat memacu percepatan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat, serta penyediaan tenaga kerja yang dianggap saat ini sedang lemah akibat pandemi Covid-19.

“Salah satu kebijakannya adalah dengan menggenjot daya saing UMKM,” kata Hadia. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan