Rawan Kecelakaan, Jalan Pasar Baru Menuju Pertiagaan Kampus UHO

  • Bagikan
Kondisi jalan M.T. Haryono, telah rusak akibat daripada penimbunan, hingga memungkinkan rawanya kecelakaan bagi para pengguna jalan. Foto : Hardiki

SULTRAKINI.COM: Kerusakan jalan ini dapat dikatakan akibat dari kesengajaan oleh pihak yang terkait atau Dinas terkait Kota Kendari, yang telah menimbun di area jalan ini dari beberapa bulan yang lalu, menuju Pasar baru Wuawua kota kendari dari rute pertigaan kapmpus baru universitas Halu Oleo Kendari.

Seteleh di area jalan ini ditimbun, mereka membiarkan lama belum memperbaiki kembali, hingga di tengah-tengah jalan ini banyak yang berlubang besar yang memungkinkan tidak layak untuk dilwati oleh kendaran roda empat atupun roda dua.

Rusaknya jalan ini, jelas akan berdapak buruk pada masyarakat yang melintas diarea jalan ini, dan bahkan akan mendatangkan rawanya kecelakan, karena ketika datang hujan maka jalan ini yang telah ditimbun menjadi becek dan licik, hingga hal ini akan rawan kecelakaan bagi pengendara yang melitasi jalan ini, utamanya kendaraan bermotor atau roda dua.

Bukan hanya itu saja, yang berdapak buruk pada masyarakat yang melintasi diarea ini, sekalipun tidak datang hujan yang membeceki dan membuat licin jalan ini, akan tetapi ada hal lain yang membahyakan masyarakat, yaitu banyaknya debu bertebaran yang menjadi polusi, yang berdapak buruk pada masyarakat diarea ini atau bagi penguna jalan.

Pemerintah kota kendari hal ini mereka membiarkan lama, belum juga kujung untuk memperbaikainya kembli. Telah banyak masyarakat mengeluh akan rusaknya jalan ini yang belum juga diperbaiki, padahal telah lama ditimbun. Awalnya dia areah jalan ini kondisinya tidak separa rusak seperti ini, kondisinya masih stabil karena masih ada  aspal yang menjadi badan janan ini. Akan tetapi setelahnya sengajah ditimbun hingga rusak seperti ini, banyak yang berlubang besar ditengah-tengah jalan, ketika datang hujan berbecek dan licik, dan ketika terik matahari memanas maka yang mucul adalah debuh berpolusi yang berdampak buruk pada masyarakat.

Cetizen Oleh:Hardiki

  • Bagikan