Rasak Siap Dipecat dari PAN

  • Bagikan
Abdul Rasak.Foto: Ilustrasi net

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pernyataan Ketua DPD PAN Kota Kendari, Asrun, yang tidak menolerir kader yang maju di Pilwali Kota Kendari namun bukan melalui pintu partai PAN, ditanggapi santai oleh oleh Abdul Rasak.

 

Ditemui SULTRAKINI.COM usai rapat di Aula DPRD Kota Kendari, Selasa (31/5/2016), Ketua DPRD Kota Kendari dua periode ini mengatakan pemecatan itu merupakan sebuah resiko yang harus diterima.

 

Menurutnya, sudah menjadi konsekuensi bagi seorang kader dikeluarkan dari partainya jika tidak menggunakan partainya untuk mencalonkan diri di Pilkada. Peraturan ini, kata Rasak diberkalukan semua partai, bagi kadernya yang tidak mengindahkan keputusan partai.

 

\”Bukan hanya PAN yang memecat kadernya jika maju dari partai lain. Partai lain juga begitu. Kalau maju di tempat lain konsekuensinya keluar dari partai. Ini adalah resiko yang harus kita terima,\” terang Rasak.

 

Rasak menegaskan bahwa jika aturannya demikian, maka itu juga harus diberlakukan bagi kader lain di PAN yang melakukan hal yang sama.

 

\”Karena maju dari partai lain ya menjadi barang partai lain. Oleh karena itu kita sepakati ini. Jangan hanya saya. Kalau ada juga kader PAN yang maju dari tempat lain ya harus konsisten (dipecat),\” tegas Rasak.

 

Sejauh ini Rasak masih menganggap PAN sebagai partai yang akan dilaluinya. \”PAN adalah partai yang harus kita lewati,\” kata Rasak.

 

Meski begitu di beberapa media lain Rasak sendiri sudah ancang-ancang menggunakan jaur independen jika tidak diakomodir oleh PAN.

  • Bagikan