Rasyid Dampingi Surunuddin, Pengamat: Peluang Menang Petahana Kian Terbuka

  • Bagikan
Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Konsel, Surunuddin Dangga bersama Rasyid (Foto: Ist)
Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Konsel, Surunuddin Dangga bersama Rasyid (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pengamat politik Sulawesi Tenggara (Sultra), Najib Husain menilai sikap Surunuddin Dangga memilih Rasyid sebagai wakilnya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) merupakan pilihan yang tepat.

Menurutnya, Rasyid sebagai pendamping Surunuddin Dangga dapat meredam isu putra daerah atau putra Konsel dan dapat membuka peluang kemenangan bagi petahana Surunuddin.

Dengan begitu, kata Dia, isu sentral yang terus dijual lawan petahana di tengah masyarakat, akan termentahkan atau gugur dengan sendirinya. Isu tersebut tidak bisa lagi dijadikan jualan oleh lawan-lawan politik Surunuddin nantinya.

“Ini sudah pilihan tepat karena Rasyid akan memberikan kontribusi positif bagi elektabilitas Surunuddin. Karena posisi wakil sangat memberikan dampak bagi kemenangan calon. Kenapa memberikan kontribusi? karena kelemahan Surunuddin bisa dibackup oleh Rasyid yakni putra daerah dan pemilih pemula atau milineal. Ini dapat membuka peluang kemenangan bagi petahana Surunuddin,” ujarnya, Minggu (12/7/2020).

Meski dua isu sentral tertutupi lanjut Najib Husain, bukan berarti kelemahan petahana begitu saja sirna. Karena ada beberapa hal yang harus diantisipasi Surunuddin Dangga, yang dapat menjadi kelemahan berikutnya, setelah dua isu sentral gugur dengan sendirinya.

“Pertama yang perlu diantisipasi petahana yakni tetap menjaga basis suara. Meski salah satu alasan memilih Rasyid sebagai wakil karena perolehan suara di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu sangat signifikan untuk di Dapil II Konsel,” jelas Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari ini.

Dijelaskan, pertarungan dalam pemilihan legislatif tidak bisa dijadikan ukuran kemenangan, sehingga lengah dengan melepaskan basis suara. Tetap basis suara itu dijaga karena pemilihan bupati sangat berbeda dengan pemilihan legislatif.

Hal kedua yang harus diantisipasi Surunuddin Dangga yaitu, isu tentang politik dinasti juga selalu melekat pada calon incumbent di daerah manapun, dan hal ini harus ditutupi oleh pasangan Surunuddin Dangga dan Rasyid, untuk menyakinkan para pemilih

“Jadi ada dua kelemahan yang harus diantisipasi. Pemikiran yang menyamakan Pileg dan Pilkada serta dinasti politik. Apalagi lawan berat yang muncul adalah Endang-Wahyu, yang kemungkinan akan didukung Arsalim-Irham walaupun dari belakang layar. Dan sudah pasti calon lawan petahana ink akan menjual isu baru,” pungkasnya. (C)

Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan