Ratusan Mahasiswa Keperawatan Ikuti Uji Kompetensi

  • Bagikan
Direktur Akper Kabupaten Muna, Santhy, S.Kep. saat mengawasi mahasiswa yang mengikuti Uji Kopetensi. Foto: Arto Rasyid / SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM : MUNA – Ratusan Mahasiswa Diploma III (D3) Jurusan Keperawatan mengikuti Uji Kompetensi (UK) Nasional di Kampus Akademi Keperawatan (Akper) Kabupaten Muna pada Sabtu (18/10/2016) pagi. UK yang diikuti mahasiswa angkatan 2016 hingga angkatan 2013 ini merupakan syarat untuk bisa mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR).

“Uji Kopetensi mahasiswa Akper ini sudah kali kelima dilaksanakan, dan dilakukan untuk mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi) agar nantinya mereka dapat bekerja menghadapi pasien,” ujar Direktur Akper Kabupaten Muna, Santhy ditemui diruang kerjanya.’

Dijelaskan Santhy, perawat yang tidak memiliki STR, bisa bekerja tetapi tidak bisa memberikan asuhan dan keperawatan terhadap pasien. “Program ini tidak dipaksakan, siapapun mahasiswa yang sudah tamat, mau urus STR harus ikuti UK, tapi kalo tidak, tidak dipaksakan, tidak ada kewajiban tergantung mahasiswanya sendiri untuk masa depannya,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan UK ini, setiap peserta diharuskan menjawab 180 butir soal dengan metode pilihan ganda. Seluruh soal ini harus dapat diselesaikan dalam waktu 180 menit (3jam). UK dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 Wita.

Diungkapkan Santy, dari 100 peserta, ada satu peserta yang tidak mengikuti ujian tanpa keterangan dan ada peserta sampai 3 kali tidak lulus.

“Tahun ini pesertanya 100 orang bervariatif dari angkatan 6 sampai dengan 13, tapi ada satu peserta yang tidak datang itupun tanpa keterangan karena kartu tesnya tidak di ambil kemudian dari perwakilan setiap angkatan yang mengikuti uji kopetensi kali ini, ada juga peserta yang sampai 3 kali tidak lulus, dan mudah-mudahan kali ini bisa lulus,” terangnya.

Menurutnya, UK dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristek Dikti) jumlahnya peserta meningkat setiap tahun. “peserta tahun lalu ada 68 orang, ada peningkatan dari tahun kemarin berkisar 40 orang,” tutupnya.

  • Bagikan