SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kendala pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang terjadi di jenjang pendidikan SMP juga terjadi di tingkat SD di Kota kendari. Data Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari menyatakan masih ada ratusan siswa belum melakukan aktivasi rekening guna penyaluran bantuan tersebut.
Sebanyak 324 penerima PIP dari 8.182 murid masuk dalam surat keputusan belum mengaktivasi rekeningnya. Sementara konsekuensi tidak melakukan aktivasi adalah dana bantuan tersebut dikembalikan ke kas negara.
“Berdasarkan data, jumlah siswa yang melakukan aktivasi 7. 858 penerima. Kami sudah menyampaikan kepada sekolah untuk mencari tahu alasan 324 penerima PIP belum melakukan aktivasi rekening,” terang Kepala Seksi Peserta Didik Dikmudora Kendari, Amran, Selasa (24/9/2019).
(Baca juga: Ratusan Siswa SMP di Kendari Belum Aktivasi Rekening PIP)
Orang tua murid yang didata sebagai penerima PIP, kata dia, mestinya lebih pro-aktif mengecek nama anaknya dalam setiap tahap pencairan PIP. Pasalnya, siswa yang menerima dana PIP di tahap sebelumnya dan tidak menerima di tahap selanjutnya disebabkan data mereka sebagai penerima bantuan sudah terkunci.
“Kami berharap kendala penyaluran tidak terjadi ke depannya, apalagi karena rekening yang tidak diaktivasi,” ucapnya.
Amran berharap, dana PIP yang dicairkan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, bukan untuk kebutuhan lainnya. Apalagi dana bantuan pendidikan yang diterima setiap murid diterima langsung selama setahun.
“Kami berharap siswa yang sudah aktivasi rekening bisa memanfaatkan dana bantuan sesuai yang diharapkan,” tambahnya. (Adv)
(Baca juga: Ribuan Murid SD di Kendari akan Menerima Dana PIP)
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido
