SULTRAKINI.COM: KENDARI – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), resmi memberikan rekomendasi kepada Asrun-Hugua sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara di pemilihan 2018. Keputusan DPP berdasarkan surat tertanggal 6 November 2017 nomor 3478/IN/DPP/XIZ/2017.
Menariknya, surat tersebut tak ditandatangani Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, melainkan diteken Ketua DPP PDIP, Bambang DH dan Sekjend Hasto Kristiyanto. Padahal, syarat mendaftarkan pasangan calon di KPU mengharuskan surat dukungan partai ditandatangani Ketua Umum dan Sekjend.
Namun, dikatakan Pengurus DPD PDIP Sulawesi Tenggara, Umar Bonte, untuk SK pencalonan tetap akan dikeluarkan untuk Asrun dan Hugua sebab dukungan sudah final.
“Itu surat rekomendasi pencalonan. Dan memang hal bisa dalam partai kita. Nanti pendaftaran di KPU baru keluar SK pencalonan untuk mendaftar. Yang jelas, sudah final 100 persen. Tidak ada perubahan lagi,” jelasnya kepada SultraKini.Com melalui sambungan Whatsapp, Senin (6/11/2017) malam.
Dalam rekomendasi tersebut, DPP PDIP menekankan lima hal. Poin pertama, menegaskan rekomendasi untuk Asrun dan Hugua sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023.
Poin kedua, DPP menginstruksikan DPD PDIP Sulawesi Tenggara untuk mendaftarkan Asrun-Hugua sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ke KPUD Sulawesi Tenggara.
Poin ketiga, DPP menginstruksikan seluruh jajaran kader dan pengurus PDIP di Sulawesi Tenggara untuk mengamankan, menjalankan, dan memperjuangkan Asrun-Hugua agar terpilih.
Poin keempat, DPP mengingatkan bagi kader PDIP yang tidak mengindahkan instruksi partai akan diberikan sanksi. Sementara di poin kelima, DPP mewanti-wanti akan mengadakan perbaikan rekomendasi jika terjadi kekeliriun di kemudian hari.
Sementara Pengurus DPW PAN Sulawesi Tenggara, Kus Gladi Surya juga membenarkan terkait keluarnya rekomendasi tersebut. “Iya benar tadi siang diberikan,” jawabnya singkat kepada SultraKini.Com melalui sambungan Whatsapp, Senin (6/11/2017) malam.
Ketua Kawan Asrun ini juga berharap, dengan resminya rekomendasi dari DPP PDIP tersebut diterima, Ia dapat memicu partai lain untuk ikut bergabung.
Sebelumnya, Asrun-Hugua telah mendapatkan SK DPP dari PAN dan PKS. Kus Gladi mengaku, masih ada kemungkinan tambahan partai. Hanya saja ia masih enggan menyebutkan partai tersebut. “Kami juga tidak berani mengklaim sebelum ada SK,” tandasnya.
(Baca: PKS Berikan SK Dukungan ke Asrun-Hugua)
(Baca: Asrun-Hugua Resmi Pakai PAN di Pilgub Sultra)
Laporan: Didul Interisti
