Rektor UMK Kontrol Mahasiswa KKA di Konawe, Program Tuntas 50 Persen

  • Bagikan
Rektor UMK, Muhammad Nur berfoto bersama Aparat Desa Andalampe, Kecamatan Tongauna Utara, Kabuaten Konawe dengan mahasiwa KKA, Selasa (4/9/218). (Foto: UMK)
Rektor UMK, Muhammad Nur berfoto bersama Aparat Desa Andalampe, Kecamatan Tongauna Utara, Kabuaten Konawe dengan mahasiwa KKA, Selasa (4/9/218). (Foto: UMK)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Muhammad Nur bersama timnya mengunjungi empat posko Mahasiswa Kuliah Kerja Amalia (KKA) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (4/9/2018). Kunjungan ditujukan untuk mengecek implementasi program kerja dari mahasiswa serta mengontrol kondisi mahasiswa di posko.

“Mayoritas posko mahasiwa KKA yang dikunjungi langsung oleh rektor dan tim program mahasiswa rata-rata terselesaikan 50 persen,” ujar Sekertaris Rektor UMK, Ahmad, Rabu (5/9/2018).

Keempat lokasi tersebut, yakni Desa Puundombi, Olo Onua, Olu Ao, dan Desa Andalambe. Secara keseluruhan posko tersebar di 30an titik.

Diagendakan ketika tahun baru Islam 1440 Hijriah, mahasiswa bersama aparat desa mengadakan pengajian sekaligus menyantuni anak yatim di desa setempat.

Tanggapan pemerintah dengan hadirnya mahasiswa KKA UMK sangat memberi banyak manfaat, utamanya memberikan ide-ide cemerlang yang belum sempat dipikirkan pemerintah, seperti menghipnotis masyarakat untuk menyantuni anak yatim di tahun baru Islam.

“Tanggapan pemerintah setempat sangat baik, bahkan Pemdes (Pemerintah Desa) berharap mahasiswa KKA dari UMK dapat bertahan lamadi desanya,” tambah Ahmad.

Sebanyak 525 mahasiswa UMK terlibat di KKA 2018. Mereka tersebar di Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Selatan untuk berkontribusi kepada masyarakat selama sekitar 45 hari kedepan sejak diberangkatkan pada Senin, 13 Agustus lalu.

Laporan: Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan