SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kampus yang eksis dengan slogan “Kampus Seksi” memwisuda 246 mahasiswa Strata I melalui Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana XXV di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (28/1/2020). Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) ini menyakini alumninya bisa bersaing di dunia kerja.
Rektor Unsultra, Andi Bahrun, mengaku para alumni telah dibekali teori, praktik, berbagai kegiatan dan program kemahasiswaan untuk menyiapkan mereka di dunia kerja. Misalnya, pada 2019 pihak kampus menerapkan mata kuliah wajib, yakni teknologi, informasi, dan komunikasi di semua fakultas lingkup kampus untuk pengembangan kemampuan IT mahasiswa.
“Baik di kampus maupun dunia usaha sangat penting penguasaan IT,” ucap Andi Bahrun.
Guru besar di Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo itu juga mengatakan, saat ini kampusnya tidak hanya mengajarkan mahasiswa bercita-cita menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetapi mempersiapkan mereka membuka lapangan pekerjaan sendiri untuk menyerap tenaga kerja.
“Tentu ketika menjadi alumni, dimana pun mereka berada pasti mampu survive (bertahan) menciptakan lapangan pekerjaan buat dirinya sendiri maupun orang lain,” ucapnya.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi, Prof. Dr. Jasruddin sangat mengapresiasi Perguruan Tinggi seperti Unsultra yang mempunyai visi dan misi dalam menciptakan alumni yang berdaya saing. Semua itu bakal terealisasi manakala pimpinan universitas tidak henti melakukan inovasi program pengembangan pendidikan yang mengantisipasi tantangan dunia kerja ke depan di era revolusi industri 4.0.
“Saya kira dengan pembangunan program public speaking, program bahasa asing, training center, asrama mahasiswa yang dikembangkan Unsultra sangat penting untuk bekal bersaing secara global,” terang Jasruddin.
Dirinya yakin dan percaya di masa mendatang, Unsultra akan menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, bahkan masuk dalam tataran global karena mempunyai keinginan sebagai riset university, kemudian melangkah pada world class university.
“Jadi alumninya mesti memiki keilmuan dan menguasai keterampilan lain, kalau itu diaplikasikan tidak hanya mampu mencari kerja melainkan membuka lapangan pekerjaan,” jelasnya.
“Yakin dan percaya program yang digagas Unsultra dapat menciptakan SDM yang tidak hanya siap pakai, tapi menjadi entrepreneur,” sambungnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
