Rencana Demonstrasi Soal Unggahan Made Wastawa Beralih ke Balai Desa

  • Bagikan
Foto bersama masa aksi dengan pihak kepolisian dalam pertemuan dialog sehubungan kasus yang dituduhkan kepada Made Wastawa. (Foto: dok.pribadi)

SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Aksi demonstrasi yang direncanakan Pemuda Islam Tiworo di kantor Polsek Tiworo Tengah, terkait unggahan halaman Facebook “Jokowi Untuk Indonesia” yang dibagikan Anggota DPRD Muna Barat, Made Wastawa mendadak batal dan memilih berdialog dengan pihak kepolisian, Minggu (22/4/2018).

Dialog di balai Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat tersebut, dihadiri Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, Kasat Reskrim Polres Muna IPTU Fitrayadi, Kasat Intelkam IPTU Kahar Kaendo, Kepala Kesbangpol Mubar La Ode Andi Muna, Ketua FKUB
Mubar Nawaji, Koordinator Lapangan Muh. Yasir Tholib, serta sejumlah Tokoh Agama dan masyarakat Mubar.

Kepala Kesbangpol Mubar, La Ode Andi Muna menilai persoalan yang menimpa Made Wastawa dipercayakan penyelesaiannya oleh aparat kepolisian. Selain itu, rasa terima kasihnya kepada demonstran yang melakukan dialog sehubungan kasus tersebut.

Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga menjelaskan, perkara itu telah diterimanya sejak 16 April 2018, pihaknya juga telah memanggil 5 orang saksi. Menurut beberapa orang yang melihat unggahan tersebut, tidak mengarah ke unsur agama, namun ke unsur budaya.

Dia juga mengapresiasi kepada Pemuda Islam Tiworo memilih jalur dialog daripada berunjuk rasa di lapangan.

“Kami melihat masyarakat Mubar memiliki rasa toleransi beragama yang baik dan humanis,” katanya.

Sementara itu, Yasir selaku Korlap aksi, mengingakan dan mengharapkan kepada pihak kepolisian untuk bekerja profesional dan secepatnya memberikan status terhadap Made Wastawa.

“Jika tuntutan tidak diindahkan, maka akan melakukan aksi dengan masa yang lebih banyak,” ujarnya.

 

Laporan: Akhir Sanjaya

  • Bagikan