Reses DPRD Kolaka, Warga Minta Pembangunan Infrastruktur

  • Bagikan
Reses dua anggota DPRD Sudirman dan Abdul Muin di Desa Oko-Oko, Kecamatan Pomalaa. (Foto: Mirwan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Reses anggota DPRD Kolaka untuk masa sidang I tahun 2018, masyarakat Dusun Lawani, Desa Oko-oko, Kecamatan Pomalaa meminta usulan mereka dapat direalisasikan. Permintaan tersebut diungkapkan ketika Anggota DPRD Kolaka, Sudirman dan Abdul Muin melakukan reses, Senin (5/3/2018).

“Saya minta usulan kami bisa direalisasikan, terutama mengenai pembangunan tanggul bendungan, peningkatan jalan di Dusun Lawani dan jembatan gantung,” kata warga Oko-Oko, Sanoesi.

Menanggapi hal itu, Sudirman legislator Gerindra mengatakan bahwa hal tersebut akan diperjuangkankannya. “Makanya kita datang di sini, kita ingin lihat langsung, bagaimana usulan yang prioritas, Insya Allah ini saya akan perjuangkan,” terang Wakil Ketua DPRD Kolaka tersebut.

Sama halnya diungkapkan Abdul Muin. “Kalau sudah prioritas, saya kira itu juga akan kita prioritaskan untuk diperjuangkan, saya kira pemerintah juga harus memperhatikan hal ini,” tambah Abdul Muin legislator Partai Nasdem.

Selain di Kecamatan Pomalaa, dua anggota DPR lainnya, Rusman legislator Demokrat dan Jariah legislator PPP melaksanakan reses di Kecamatan Toari.

Mereka mengunjungi dan melakukan tatap muka dengan masyarakat Desa Wowoli. Salah satu usulan, yaitu usulan mengenai pembangunan jembatan penghubung antara Desa Wowoli dan Ranomentaa.

“Kita di Desa Wowoli dengan usulan yang prioritas, yaitu jembatan penghubung antara Desa Wowoli dan Ranomentaa, karena sudah 3 tahun belum terealisasi tapi mudah-mudahan tahun ini,” ucap Rusman, anggota DPRD Kolaka.

Sedangkan reses tiga anggota DPRD lainnya Jalil Tampa (Legislator Nasdem), Syarifuddin Baso Rantegau (Legislator PDI-P), dan Anis Pamma (legislator Golkar) di Desa Awa, Kecamatan Samaturu.

“Adapun harapan masyarakat Desa Awa yang bisa segera direalisasikan, yaitu permintaan supply buku bacaan untuk perpustakaan desa, pengaspalan jalan sepanjang 2 km untuk menghubungkan dengan Desa Ulaweng dan Desa Lambo, Fasilitasi registrasi listrik bersubsidi, dan bantuan pembangunan rumah ibadah,” jelas Anis Pamma.

 

Laporan: Mirwan

  • Bagikan