Resmi Laporkan Pembakar Replika Pocong, Keluarga Ali Mazi Sebut Satu Nama

  • Bagikan
Perwakilan keluarga Ali Mazi menunjukkan bukti pelaporan atas pembakaran replika potong bertuliskan nama Ali Mazi. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Perwakilan keluarga besar Ali Mazi secara resmi melaporkan pelaku pembakaran replika pocong bertuliskan nama Ali Mazi ketika unjuk rasa di perempatan menuju Bandara Haluoleo penolakan masuknya tenaga kerja asing di Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin, 29 Juni 2020.

Perwakilan keluarga Ali Mazi, Samidu, mengatakan terkait pelaporannya di Mapolda Sultra adalah demi menindaklanjuti peryataannya beberapa waktu lalu bahwa selaku keluarga akan mengadukan atau melaporkan terhadap orang atau beberapa orang yang diduga melakukan tindakan penghinaan terhadap salah satu anggota keluarganya, yakni Ali Mazi.

“Tepatnya kemarin pada 29 Juni, saya melaporkan oknum-oknum yang sengaja melakukan gerakan di gerbang Ranomeeto itu atas pembakaran replika pocong bertuliskan Ali Mazi (gubernur Sultra), lalu diinjak-injak lalu dibakar,” ucapnya, Selasa (30/6/2020).

Atas aduan tersebut, katanya, pihak Polda Sultra menerima laporan dan dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) sebagai bukti tanda pengaduan.

“Kami megadukan orang yang namanya sempat saya kenal. Persoalan siapa-siapa itu nanti dari kepolisian yang ungkap karena secara resmi kami mengadukan. Dari beberapa orang pelaku hanya menyebutkan satu nama karena itu yang kami dapatkan informasinya berinisial S,” jelasnya.

Pengaduan satu nama tersebut, lanjutnya, berdasarkan hasil yang dihimpun melalui informasi media onlin dan sebagai buktinya telah diamankan.

Atas laporan tersebut, pihaknya berharap Polda Sultra mengambil tindakan tegas kepada oknum yang melakukan perbuatan penghinaan tersebut, sebagaimana dasar pelaporannya pencemaran nama baik.

“Saya sebagai keluarga tidak menerima atas tindakan itu. Kami tidak antidemo, tetapi mari demo beretika dengan tidak merusak, harkat ,dan martabat nama orang lain secara pribadi ataupun dia dengan kapasitasnya,” tambahnya.

Suharmin Arfad, keluarga lainnya Ali Mazi menambahkan atas insiden tersebut juga sudah melakukan aksi damai, sebagai bukti kecintaan terhadap Ali Mazi.

“Kami sangat berharap pelakunya segera diproses dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama dengan kerja-kerja profesional kepolisian, pelakunya bisa diproses dan ada kepastian hukum. Kami berharap pada kasus ini jangan ada pembiaran,” sambungnya. (C)

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan