RS Kembali Terisi Pasien Covid-19, Wali Kota Kendari Minta Warga Patuhi Prokes

  • Bagikan
Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, SE, ME pada acara silaturahmi dengan pengurus AMSI Sultra di Kendari, Senin (15 Juni 2021) malam. Foto: Djufri/SultraKini.com.
Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, SE, ME pada acara silaturahmi dengan pengurus AMSI Sultra di Kendari, Senin (15 Juni 2021) malam. Foto: Djufri/SultraKini.com.

Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terus mengingatkan warganya untuk mematuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker dalam beraktivitas, mengingat kasus Covid-19 kembali muncul setelah sempat “menghilang”. Wali Kota Sulkarnain mengatakan ekonomi harus jalan tetapi Covid-19 harus terkendali.

SULTRAKINI.COM: Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, SE, ME, megingatkan masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas mengingat kasus penyebaran Covid-19 di Kota Kendari kembali muncul setelah sebelumnya meredah.

“Dalam kurun waktu lima hari terakhir rumah sakit kembali terisi 40 pasien terinfeksi Covid-19. Padahal sebelumnya sudah sempat kosong,” kata Sulkarnain kepada sejumlah pimpinan media anggota AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) di Kendari, Senin (14 Juni 2021) malam.

Menurutnya, penambahan jumlah pasien Covid-19 tersebut dimungkinkan oleh aktivitas masyarakat yang mulai padat, atau bisa juga  ada hubungannya dengan mudik lebaran Idulfitri lalu (pasca Idulfitri).

Wali kota dapat memahami aktivitas masyarakat yang harus berjalan sebab jika tidak maka tekanan ekonomi akan menjadi masalah, selain Covid-19. Namun demikian harus tetap memperhatikan keselamatan dan protokol kesehatan.

Untuk itu, kata Sulkarnain, ekonomi masyarakat harus tumbuh namun Covid-19 harus terkendali.

Pemerintah Kota Kendari tidak henti-hentinya melakukan upaya pengendalian Covid-19 yang dibantu oleh aparat Polri dan TNI.

Pantauan SultraKini.com pada Minggu malam, Tim Yustisi mendatangi tempat-tempat keramaian untuk mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan, terutama menggunakan masker dengan baik dan benar.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Kendari, Rahminingrum menjelaskan pada 3 Juni 2021 tinggal 4 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan isolasi dari jumlah sebelumnya sebanyak 4.678 kasus.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penangan COVID-19 Kota Kendari per 12 Juni 2021 jumlah yang dirawat atau isolasi mandiri meningkat menjadi 38 orang dari 4.714 kasus, 4.658 diantaranya dinyatakan sembuh dan 58 kasus meninggal.

“Ini harus menjadi perhatian kita semua,” kata Rahminingrum.

Upaya mempercepat memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Kendari juga secara aktif melakukan program vaksinasi, seperti kepada para karyawan hotel, pusat perbelanjaan dan pedagang di pasar.

Editor: M Djufri Rachim

  • Bagikan