RS Umum Siloam Didemo Atas Tudingan Penelantaran Pasien

  • Bagikan
Aksi demonstrasi Pemuda Kepton dan keluarga pasien di depan Rumah Sakit Siloam, Kota Baubau. (Foto: Harianto/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Rumah Sakit Umum Siloam, Kota Baubau didemo sejumlah pemuda yang mengatasnamakan diri Pemuda Kepton, Jumat (7/7/2017). Aksi itu juga diikuti keluarga Epi (31), kerabat korban meninggal yang diduga ditelantarkan RS. Umum Siloam.

Demo dilatarbelakangi tudingan keluarga Epi atas penelantaran anggota keluarganya ketika hendak membutuhkan pertolongan medis di tempat itu. Kondisi pasien saat itu mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Hasanuddin, Kota Baubau pada 4 Juli 2017 malam.

“Ini (korban) tabrakan mobil yang parkir. Kemudian dibawa ke sini (Rumah Sakit Umum Siloam). Ternyata hampir dua jam tidak dilayani, kecuali pihak keluarga harus ada duit. Jadi kita kan tidak ada duit, orang lari karena kecelakaan kan tidak bawa duit,” kata Keluarga Korban, Rina (42).

Ditambahkannya, seorang perawat di rumah sakit tersebut meminta uang sekitar Rp 1 juta kepada keluarga korban untuk membersihkan luka-luka korban. Akhirnya, korban kembali dilarikan ke rumah sakit umum daerah. Tetapi dalam perjalanan korban meninggal akibat pendarahan di bagian kepala. Pihak keluarga pun meminta pertanggungjawaban RS. Umum Siloam.

Disisi lain, massa aksi menuntut kepolisian setempat memproses insiden yang diduga disebabkan penelantaran pasien.

 

Laporan: Harianto

  • Bagikan